Menurut Pandu vaksinasi yang dilakukan terkesan seperti adanya permintaan khusus dari kalangan atas terhadap tahanan KPK.
Apalagi, Pandu mengatakan, program vaksinasi tahanan KPK ini kebijakannya di luar sistem yang sudah tersusun di Kemenkes."Mereka kan (para tahanan) pejabat, orang-orang partai, pasti kebijakan di luar sistem. Tapi mengindikasikan kemungkinan ketidakadilan, dan seharusnya yang protes itu para tahanan lain, kok mereka duluan saya nggak," ujarnya.
"Yang perlu ditelusuri apakah keputusannya dari Kemenkes, apakah itu keputusan dari KPK, atau presiden itu perlu ditanyakan. Sekarang siapa yang mengusulkan gitu aja cari, siapa yang memutuskan, apakah ada permintaan, kalau nggak ada permintaan Kemenkes nggak bakal mengusulkan karena lagi fokus lansia, itu pasti ada permintaan," lanjut Pandu.
Diketahui, per Senin (22/2/2021) KPK menginformasikan bahwa ada 39 orang dari total 61 orang tahanan KPK yang telah disuntik vaksin Covid-19.
Adapun untuk 22 tahanan lain, vaksinasi Covid-19 ditunda karena alasan kesehatan.
Sayang KPK tidak memerinci siapa saja yang telah dan belum divaksinasi.
Namun yang jelas dari foto yang beredar ada Edhy Parabowo dan Juliari Batubara yang disebut telah mendapatkan vaksin Covid-19 pertama.(*)
Baca Juga: Wajah 2 Pria Ini Membengkak, Disebut Efek Mosterisme dari Vaksin Covid-19 Moderna, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL