GridHEALTH.id - Jika kita perhatikan saat pemerintah menjalankan program vaksinasi Covid-19, ada banyak berita lain yang menggelitik.
Berita tersebut adalah banyaknya mereka yang mendapatkan vaksin Covid-19 ternyata berteriak hisetris ketakutan saat akan divaksin, seperti halnya anak kecil.
Baca Juga: Ragam Vaksin Mulai Bermunculan, Persaingan Penyuntikan Mandiri Dimulai
Mereka yang ketakutan jarum suntik tersebut datang dari berbagai kalangan.
Ada dari petugas keamanan, aparat Polri juga TNI, masyarakat umum, bahkan ada juga dokter.
Salah satu dokter yang memiliki phobia jarum suntik adalah Kepala Puskesmas Bone, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Awaludin Rahim.
Sampai-sampai dirinya harus ditenangkan oleh beberapa orang tenaga medis dan stafnya.
Awaludin mengatakan jika dirinya tidak takut menerima vaksin.
"Makanya saya memberanikan diri untuk divaksinasi."
Baca Juga: Cukup Sekali Suntik Untuk Cegah Covid-19, Keampuhan Vaksin Ini Diakui FDA
"Di situ bukan berarti saya takut dengan Vaksin, melainkan karena fobia dengan jarum," kata Awaludin.
Hal serupa terjadi di Rumah Sakit JIH Solo.
seorang dokter yang dikabarkan takut jarum suntik namun tetap harus menerima vaksin Covid-19.
Dokter tersebut diketahui bernama Ramon Otto.
Ramon mengaku takut pada jarum suntik, sehingga ia menunjukkan ekspresi ketakutan saat divaksin.
Bahkan hal serupa pun terjaddi Sumedang, banyak anggota Satpol PP yang histeris saat menerima vaksin Covid-19.
Mengenai phobia jarum suntik ini, sebenarnya bisa diatasi.
Sehingga saat disuntik, mereka yang phobia jarum suntik tidak ketakutan setengah mati hingga histeris.
Baca Juga: Reaksi Stres Akibat Disuntik Vaksin Covid-19 Bukan KIPI, Kata Dokter
Untuk diketahui phobia jarum suntik ini di medi disebut dengan trypanophobia, yang sebagai gangguan kecemasan.
"Ada sesuatu yang tidak mereka (penderita trypanophobia) ketahui dimasukkan ke dalam tubuh, mereka merasa tidak bisa mengontrol itu," ungkap psikolog klinis sekaligus penulis "Family Fit: Find Tour Balance In Life", John Mayer, PhD kepada Health, seperti dilansir Kompas.com yang dikutip oleh Intisari-online (3 Maret 2021).
Bagaimana cara mengatasinya?
1. Pastikan jadwal vaksinasi
Menurut direktur klinik dari Center for the Treatment and Study of Anxiety, University of Pennsylvania's Perlman School of Medicine, Thea Gallager, PsyD, mengurangi beban pikiran dapat berperan penting dalam mengatasi ketakutan terhadap jarum suntik.
2. Jangan terlalu dipikirkan
Cara kedua mengatasi rasa takut jarum suntik adalah jangan sering-sering memikirkannya.
Cobalah untuk tidak terobsesi berlebihan agar tidak memengaruhi kesehatan mental kita.
Tenangkan diri, kamu pernah melakukannya sebelumnya dan tidak ada masalah yang terjadi.
3. Fokus pada dampak positif
Cara ketiga mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan memfokurkan pada dampak positif.
Jika rasa takut itu tak kunjung hilang, cobalah fokus memikirkan dampak positif apa yang akan kamu dapatkan setelah divaksin.
Baca Juga: Dokter : 'Penderita Alergi Suntik Vaksin Covid-19 di Rumah Sakit'
"Ingatlah bahwa itu bisa menyelamatkan kesehatan bahkan hidupmu dan mengembalikan segala kondisi menjadi normal," kata psikolog san penulis "Hack Your Anxiety", Alicia H. Clark, PsyD.
4. Alihkan perhatian
Cara keempat mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan mengalihkan perhatian.
Bbisa menonton video di ponsel atau mendengarkan musik menggunakan headphone.
5. Jika hampir pingsan
Cara kelima mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan terapi khusus.
Terapi "tegangan terapan (applied tension)" terutama untuk orang yang akan pingsan atau lemas bila melihat jarum suntik.
Untuk melakukannya, tegangkan otot-otot lengan, batang tubuh dan kaki, kemudian dan tahan ketegangan itu sampai merasa hangat.
Kemudian, lepaskan ketegangan dan tunggu selama 20 -30 detik hingga tubuh kembali normal. Kamu bisa melakukan teknik ini ketika mulai merasa lemas saat melihat jarum.
6. Ingat bahwa prosesnya hanya sebentar
Cara selanjutnya untuk mengatasi rasa takut jarum suntik adalah dengan menyadari bahwa proses vaksinasi hanya sebentar.
Detik-detik jelang divaksin, ingatkan dirimu bahwa prosesnya hanya sebentar, bahkan hanya beberapa detik saja.
7. Beri tahu perawat
Sampaikan pada perawat yang menyuntikmu bahwa saya takut jarum suntik.
Mungkin kamu meragukan langkah ini, namun percayalah ini akan membantu meredakan rasa takut terhadap jarum suntik.
Selain itu, informasi tersebut juga penting bagi perawat untuk berjaga-jaga jika kamu pingsan saat divaksin.
8. Praktik pernapasan diafragma
Baca Juga: Banyak Warga Rasakan Sakit Psikologis, Jepang Desak China Hentikan Tes Usap Dubur Untuk Covid-19
Cara mengatasi rasa takut jarum suntik yang lainnya dengan melakukan praktik pernapasan diafragma.
Sesaat sebelum divaksin, cobalah melakukan praktik pernapasan diafragma jika memungkinkan.
9. Jangan lihat jarumnya
Ketika tiba saatnya kamu divaksin, jangan lihat jarumnya agar rasa takutmu tidak semakin besar.
10. Ucapkan selamat pada diri sendiri
Jika kamu sudah mencapai tahap ini, ucapkan selamat untuk dirimu sendiri karena sudah berhasil melakukan sesuatu yang hebat dengan mengalahkan rasa takutmu.
Mentraktir diri sendiri dengan makanan atau minuman kesukaan juga bisa kamu lakukan agar rasa takut terhadap jarum suntik tidak terulang lagi.
Namun, jika tidak bisa sampai ke tahap ini dan kamu berjuang susah payah mengatasi rasa takut terhadap jarum suntik, cobalah berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.(*)
Baca Juga: Metode Menurunkan Berat Badan Cepat Seperti Dilakukan Almarhum Rina Gunawan, Berbahayakah?
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL