1. Menurunkan risiko gangguan metabolik
Gangguan metabolik merupakan sekumpulan gejala yang menunjukkan tingginya risiko diabetes dan penyakit jantung.
Sindrom metabolik biasanya ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang, di antara faktor-faktor lainnya.
Singkong kaya akan flavonoid dan serat yang melindungi diri dari perkembangan sindrom metabolik dan komplikasinya.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Singkong kaya vitamin C, yakni sekitar 42,4 miligram per cangkir. Jumlah tersebut telah memenushi sekitar 50 % kebutuhan harian vitamin C bagi orang dewasa.
Vitamin C adalah prekursor penting untuk kolagen, yang merupakan komponen struktural dalam jaringan kulit.
Asupan vitamin C yang cukup juga membantu sel tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri sehingga luka cepat sembuh.