GridHEALTH.id - Istri dari artis Baim Wong, Paula Verhoeven akhirnya menanggapi soal menambah momongan.
Menurutnya tak bisa dipungkiri bahwa ia memang memiliki keinginan memberi adik untuk kiano Tiger Wong.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dikabarkan Hamil Anak Kedua Lantaran Bentuk Perut, Benarkah?
Apalagi usia anak pertamanya itu saat ini baru saja genap satu tahun.
Hal itu diungkapkan Paula Verhoeven saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (3/3/2021).
"Keinginan itu (menambah anak) pasti ada," kata model yang kini berusia 33 tahun itu.
Paula Verhoeven mengaku tidak pernah menahan kehamilan keduanya. Namun ia juga tidak ingin terlalu memaksakan kehendaknya.
"Maunya hamil alami saja, cuma nunggu. Doakan saja," ucap Paula Verhoeven.
Diketahui Paula Verhoeven dan Baim Wong menikah pada 22 November 2018.
Hampir satu tahun menikah, Paula Verhoeven melahirkan anak pertamanya.
Paula Verhoeven melahirkan Kiano Tiger Wong pada 27 Desember 2019 lalu.
Melihat pengakuan Paula Verhoeven tersebut, keinginan untuk memiliki anak kedua memang sangat wajar.
Namun ada baiknya sebelum memilikinya, adabaiknya suatu pasangan melakukan persiapan kehamilan.
Diketahui ada banyak persiapan kehamilan yang mesti diperhatikan pasangan suami istri, salah satunya adalah asupan gizi dan mineral si calon ibu.
Hamil adalah kondisi yang mewajibkan wanita untuk menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Sebab apa yang dimakan mereka dapat meningkatkan kesuburan dan sangat memengaruhi peluangnya untuk hamil serta melahirkan anak yang sehat.
Dari berbagai sumber yang dirangkum GridHEALTH.id, ada beberapa gizi yang wajib dipenuhi dan dihindari oleh para calon ibu hamil, diantaranya seperti.
1. Asam Folat
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengonsumsi asam folat sangat penting bagi para calon ibu dalam mempersipakan kehamilan.
Dengan mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat sehari selama satu bulan sebelum hamil dan selama trimester pertama, ibu dapat mengurangi peluang memiliki bayi dengan cacat tabung saraf seperti spina bifida hingga 50-70 %.
2. Zat besi
Memenuhi asupan zat besi sangat penting dilakukan sebelum kehamilan, sebab menstruasi bulanan bisa membuat cadangan zat besi di tubuh rendah.
Rendahnya zat besi ini tentu sangat memengaruhi tubuh ibu dan janin. Untuk itu ada beberapa sumber zat besi yang baik dan mudah didapatkan, seperti daging merah, unggas, ikan, kerang, sayuranhijau, kacang-kacangan, dan roti gandum.
Baca Juga: Akui Sesak Napas dan Kram, Paula Verhoeven Malah Datangi Dokter Anak, Kontraksi Palsu?
3. Hindari dosis tinggi vitamin apa pun
Dikutip dari medlineplus.gov, vitamin terutama vitamin A, D, E, dan K dapat menyebabkan cacat lahir jika calon ibu mengonsumsi lebih dari jumlah harian yang disarankan.
4. Kalsium
Menurut stanfordchildrens.org, saat hamil janin akan mengambil kalsium dari sang ibu.
Untuk itu, penting bagi mereka memenuhi kebutuhan kalsium selama persiapan kehamilan, sebab kekurangan mineral tersebut dapat membuat risiko osteoporosis meningkat di kemudian hari.
Asupan kalsium yang direkomendasikan untuk wanita adalah 1.000 miligram setiap hari.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL