"Konsul ke dokter belum, karena saat ini sudah tidak mengalami gejala demam serta rasa cemas atau halusinasi, dan sekarang sudah berangsur lebih baik. Deman dan rasa cemas itu mungkin terjadi karena kurang istirahat saja," ucapnya.
Sementara Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana memberikan tanggapannya mengenai demam dan halusianasi yang terjadi pasca disuntik vaksin.
Menurutnya bahwa halusinasi atau rasa cemas yang berlebihan dan demam itu bukan merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.
"Itu bukan efek samping, tetapi itu disebutnya kejadian ikutan pasca imunisasi/vaksinasi (KIPI). Hingga sejauh ini kami juga belum menerima adanya laporan terkait gejala setelah disuntik vaksin," ucapnya.
Dikutip dari laman WHO, KIPI sendiri adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan.
Umumnya terjadi setelah pemberian imunisasi/vaksinasi, dan belum tentu memiliki hubungan dengan kausalitas dengan vaksin.
Gejala KIPI bisa berupa gejala ringan yang dirasakan berupa tidak nyaman atau berupa kelainan hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca Juga: Bagaimana Virus Bermutasi dan Apa Dampaknya Untuk Vaksin? Ini Penjelasannya