Find Us On Social Media :

Tiba-tiba Demam dan Berhalusinasi, Pria di Sukabumi Ini Alami Kejadian Tak Terduga Usai Disuntik Vaksin

Seorang pria alami demam dan halusinasi usai ikut vaksinasi.

GridHEALTH.id - Kejadian tak terduga kembali terjadi pasca dilaksanakannya program vaksinasi.

Dimana kali ini seorang pria bernama Yosep Taryawan (30) tiba-tiba mengalami demam dan halusinasi setelah ikut disuntik vaksin Covid-19 di Balai Kota Sukabumi.

Padahal Awalnya pria yang sehari-hari bekerja sebagai loper koran itu tidak merasakan hal yang aneh saat disutik vaksin.

Hal itu diungkap Yosep  saat diwawancarai di Balai Kota Sukabumi, Kamis (4/3/2021).

Baca Juga: Waspada Vaksin Covid-19 Palsu, Dokter Militer Thailand Perdaya Tentara PBB, di China Ada Sindikatnya

"Waktu kemarin setelah divaksin Covid-19, biasa saja belum terasa apapun. Namun yang terasa hanya lebih mengantuk dan lapar," kata Yosep.

Akan tetapi kondisinya berubah setelah 12 jam kemudian.

Demam dan halusinasi tiba-tiba dialami Yosep. 

Sehingga membuatnya lebih cepat lelah dan  kesulitan untuk tidur.

"Konsul ke dokter belum, karena saat ini sudah tidak mengalami gejala demam serta rasa cemas atau halusinasi, dan sekarang sudah berangsur lebih baik. Deman dan rasa cemas itu mungkin terjadi karena kurang istirahat saja," ucapnya.

Sementara Jubir Penanganan Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana memberikan tanggapannya mengenai demam dan halusianasi yang terjadi pasca disuntik vaksin.

Menurutnya bahwa halusinasi atau rasa cemas yang berlebihan dan demam itu bukan merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.

Baca Juga: Nasib Vaksin Sinovac di Indonesia, Setelah Ditemukan Kasus Virus Corona Baru B117 di Karawang - Jabar

"Itu bukan efek samping, tetapi itu disebutnya kejadian ikutan pasca imunisasi/vaksinasi (KIPI). Hingga sejauh ini kami juga belum menerima adanya laporan terkait gejala setelah disuntik vaksin," ucapnya.

Dikutip dari laman WHO, KIPI sendiri adalah setiap kejadian medis yang tidak diinginkan.

Umumnya terjadi setelah pemberian imunisasi/vaksinasi, dan belum tentu memiliki hubungan dengan kausalitas dengan vaksin.

Gejala KIPI bisa berupa gejala ringan yang dirasakan berupa tidak nyaman atau berupa kelainan hasil pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: Bagaimana Virus Bermutasi dan Apa Dampaknya Untuk Vaksin? Ini Penjelasannya

Dijelaskan bahwa reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi Covid-19 hampir sama dengan vaksin yang lain.

Beberapa gejala tersebut antara lain sebagai berikut.

1. Reaksi lokal, seperti nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan, dan reaksi lokal lain yang berat, misalnya, selulitis.

Baca Juga: WHO Sesalkan Ada Negara Prioritaskan Vaksin Covid-19 Pada Orang Dewasa Sehat

2. Reaksi sistemik, seperti demam, nyeri otot seluruh tubuh (myalgia), nyeri sendi (arthralgia), badan lemas, dan sakit kepala.

3. Reaksi lain, seperti reaksi alergi,misalnya, urtikaria, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan).

Untuk reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak dan kemerahan pada tempat suntikan, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk melakukan kompres dingin pada lokasi tersebut dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.

Untuk reaksi ringan sistemik seperti demam dan malaise, petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin untuk minum lebih banyak, menggunakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi air hangat, dan meminum obat paracetamol sesuai dosis.(*)

Baca Juga: Catat, Hanya Penyandang Diabetes Seperti Ini yang Boleh Disuntik Vaksin Covid-19