GriidHEALTH.id - Seiring peluncuran vaksinasi virus corona terus berlangsung di berbagai negara, pil baru yang sedang dikembangkan dapat menjadi katalisator perjuangan manusia melawan pandemi mematikan yang telah merenggut nyawa lebih dari 2,6 juta orang di seluruh dunia.
Obat Covid-19 eksperimental yang menjanjikan sebagai sejenis Tamiflu ini telah menunjukkan hasil positif pada tahap awal percobaan, dan para ahli medis percaya bahwa pil ini dapat segera menjadi antivirus oral pertama untuk melawan penyakit tersebut.
Pil coronavirus baru ini sedang dikembangkan oleh Merck & Co dan Ridgeback Biotherapeutics LP.
Dalam pertemuan virtual yang dilakukan pada hari Sabtu (06/03/101), dikutip dari Wall Street Journal, Ridgeback Biotherapeutics LP mengungkapkan bahwa asupan pil baru ini secara signifikan mengurangi virus menular pada subjek dalam studi tahap tengah setelah lima hari pengobatan.
Ridgeback Biotherapeutics mengungkapkan bahwa penelitian lebih lanjut tentang obat eksperimental bernama molnupiravir ini sedang dilakukan.
Pada tahap awal wabah Covid-19, para ahli medis memiliki sedikit pilihan untuk mengobati infeksi virus.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Diduga Tak Efektif Melawan Varian Brasil
Baca Juga: Studi : Berhenti Merokok Bikin Kebahagiaan Meningkat dan Usir Stres
Satu-satunya obat antivirus yang diizinkan untuk mengobati virus corona adalah remdesivir dari Gilead Sciences Inc. Namun, Remdesivir hanya menunjukkan manfaat yang kecil di antara pasien yang dirawat di rumah sakit.