Find Us On Social Media :

A to Z Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Mulai dari Efektivitas Lawan Virus Corona Mutasi, Jangan Tutup Mata Efek Sampingnya

Vaksin AstraZeneca, jangan tutup mata efek sampingnya yang telah menyebabkan kematian di Austria.

Sementara di Turki efikasi Sinovac mencapai 91,25 persen dan Brasil sebesar 50,4 persen.

Bagaimana vaksin AstraZeneca dalam menghadapi virus corona mutasi baru B.1.1.7?

Menurut laporan DW, seperti dilansir dari Kompas.com, vaksin AstraZeneca disebut masih menawarkan tingkat perlindungan yang sama terhadap varian virus corona B.1.1.7, yang pertama kali diidentifikasi di Inggris.

Hal itu didasari studi tentang efikasi AstraZeneca terhadap varian virus corona B.1.1.7.

Sumber yang sama menyebutkan, jika kita terinfeksi varian virus B.1.1.7, B.1351 atau 501Y.V2 yang pertama diidentifikasi di Afrika Selatan dan varian P.1 yang pertama kali diidentifikasi di Brasil, vaksin AstraZeneca disebut masih dapat memberikan perlindungan.

Sebab, semuanya adalah varian dari strain virus corona awal yang telah dirancang untuk dilawan oleh vaksin.

Baca Juga: Catat, Ini Cara Mendapatkan Vaksin Lansia Gratis di Jakarta Secara Drive Thru

Vaksin yang ada mungkin tidak dapat mengenali bagian-bagian yang telah bermutasi, tetapi tetap akan mengenali bagian lainnya.

Walau demikian, kita jangan abaikan juga efek samping vaksin AstraZeneca ini, yang sampai membuat otoritas Austria menangguhkan program penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca karena adanya laporan kematian satu orang setelah mendapat suntikan vaksin ini.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Diduga Tak Efektif Melawan Varian Brasil