Aida menekankan pentingnya edukasi mengenai penyakit ginjal, komplikasi, tatalaksana dan pilihan pengobatan pada pasien PGK sebelum mencapai PGTA.
Pasien dan/atau keluarganya harus dilibatkan dalam setiap pengambilan keputusan atas kondisi kesehatannya dengan mengedepankan peran, nilai, prioritas serta tujuan dari pasien itu sendiri. Pendekatan ini disebut dengan Patient-Oriented Outcomes.
Ia juga menambahkan banyak manfaat yang didapat dengan mengedepankan kualitas hidup pasien dalam pengelolaan pasien PGK.
“Pasien dengan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap pengobatan penyakit ginjal yang dideritanya mempunyai kepatuhan berobat dan luaran klinis yang lebih baik, hingga pengeluaran biaya pengobatan yang lebih sedikit.
Strategi yang digunakan dalam upaya mencapai keberhasilan pengobatan berbasis Patient-Oriented Outcomes ini berbasis pada kemitraan, pemberdayaan pasien dan pendekatan berbasis kekuatan."
Kata Aida, pasien dan pendampingnya harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan serta harus mengerti mengenai konsekuensi yang muncul akibat keputusan tersebut.
Baca Juga: Studi : Berhenti Merokok Bikin Kebahagiaan Meningkat dan Usir Stres
Baca Juga: Diet Mediterania, Pola Makan Paling Baik Bagi Kesehatan Jantung
Sebagai contoh, pada pasien gagal ginjal yang menjalani hemodialisis, pasien dan pendampingnya hendaknya memahami mengenai pembatasan asupan cairan dan diet, serta obat yang harus rutin dikonsumsi.