Find Us On Social Media :

Vaksin HPV Bagi yang Sudah Menikah dan Aktif Secara Seksual, Bagaimana Efektivitasnya?

Efektivitas vaksin HPV bagi mereka yang sudah menikah dan aktif secara seksual.

GridHEALTH.id - Vaksin (Human papillomavirus) berguna untuk mencegah risiko terjadinya kanker mulut rahim atau kanker serviks.

Penyuntikan vaksin HPV ini menjadi penting, apalagi berdasarkan dari data GLOBOCAN 2020 disebutkan bahwa kanker serviks adalah kanker perempuan terbanyak kedua dengan jumlah kasus 36.633 (17,2%) di Indonesia.

Dimana kanker serviks juga disebut umumnya membunuh 57 perempuan Indonesia setiap hari. Angka tersebut meningkat hampir 15% sejak tahun 2018.

Baca Juga: 9 Tahun Lalu Penyanyi Cantik Ini Mengidap Kanker Serviks, Kini Usianya 83 Tahun dan Sembuh

Artinya, sebanyak lebih dari 21.000 keluarga di Indonesia setiap tahunnya ditinggalkan oleh ibu, anak perempuan atau istri karena kanker serviks, yang mengakibatkan beban sosial begitu besar bagi kelangsungan dan kesejahteraan keluarga Indonesia ke depan.

Karenanya penting bagi kita untuk mendapatkan vaksin HPV sebagai bentuk pencegahan.

Hal ini pun disampaikan oleh dr. Diana Mauria Ratna Asih, Sp. OG selaku pembicara dalam diskusi virtual memperingati Hari Perempuan dan Hari Kesadaran HPV Sedunia bersama KICKS dan BKKBN, Rabu (10/3/2021).

"Vaksinasi HPV direkomendasikan sebagai upaya pencegahan primer. Vaksin HPV dapat diberikan kepada wanita dan pria, serta para pasangan yang memiliki rencana untuk membangun keluarga yang sehat karena infeksi HPV juga berisiko untuk kesehatan janin,” ungkap dr Diana.

Apalagi kanker serviks juga dikenal sebagai silent killer bagi kaum perempuan karena inkubasi HPV tidak menunjukkan gejala apapun dan butuh waktu lama.

Bahkan dapat lebih dari sepuluh tahun untuk berkembang menjadi kanker serviks.

Aryanthi Baramuli Putri, SH., MH Ketua Umum CISC dan Penggagas KICKS menambahkan, “Melakukan vaksinasi HPV sangatlah penting, karena virus ini dapat dicegah."

Baca Juga: Tiga Jenis Kejadian Kanker Pada Wanita, Deteksi Dini Bisa Hindari Kematian

Vaksin HPV merupakan investasi kesehatan sebagai langkah perlindungan utama khususnya bagi perempuan dari berbagai macam penyakit di masa depan yang diakibatkan virus HPV.

"Penting bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama secara berkesinambungan dalam upaya promotif, preventif, diagnosis, kuratif, rehabilitatif, dan paliatif untuk penanggulangan kanker yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, diketahui vaksin HPV idealnya memang disuntikan pada orang yang masih muda atau berumur di bawah 26 tahun dan belum aktif secara seksual.

Namun pertanyaan kemudian muncul, bagaimana jika mereka yang sudah menikah dan aktif secara seksual ingin mendapatkan suntikan vaksin HPV? Masih efektifkah vaksin tersebut?

Baca Juga: Hati-Hati Bila Alami Pendarahan Saat Berhubungan Intim, Bisa Jadi Tanda Kanker Serviks Stadium Lanjut

Menanggapi pertanyaan tersebut, dr Diana mengungkapkan bahwa vaksin HPV sebenarnya masih bisa diberikan pada mereka yang sudah menikah dan aktif secara seksual.

Namun efektivitasnya memang tidak akan seratus persen seperti pada orang yang belum aktif secara seksual.

Baca Juga: Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Inilah Penyebab Fairuz A Rafiq Alami Keguguran di Usia Kehamilan 15 Minggu

"Bagi yang sudah menikah pun masih bisa mendapatkan keuntungan dari vaksinasi HPV tersebut," kata dr Diana

"Paling tidak kita (orang yang duah menikah atau aktif secara seksual) bisa mendapatkan perlindungan setidaknya 85 % ke atas, ketimbang kita bergantung pada sistem imun sendiri," tambahnya.

Jadi, meskipun kitasudah menikah dan aktif secara seksual, alangkah baiknya kita tetap mendapatkan suntikan vaksin HPV untuk mencegah risiko kanker serviks tersebut.(*)

Baca Juga: Viral KPAI Sebut Renang Bersama Bisa Sebabkan Hamil, Ahli Jelaskan Lama Sperma Bertahan Hidup di Luar Cairan Serviks

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL