Find Us On Social Media :

Trigliserida, Lemak di Dalam Darah Sering Dilupakan Padahal Penyebab Penyakit Jantung

Makanan sumber lemak rendah serat, penyumbang tingginya angka trigliserida.

Bagian kuning ini adalah serum yang merupakan komponen terbesar dalam darah yang membawa penanda biokimia termasuk lipid.

 

Ketika serum bening dan kekuningan ini berubah menjadi berkabut, bernanah, itu berarti darah kita lipemik, artinya lemak darah sangat tinggi sehingga mengaburkan plasma darah.

Kita mungkin terkejut, tetapi serum bernanah ini lebih disebabkan oleh trigliserida, bukan kolesterol.

Trigliserida dibentuk oleh dua komponen, gula dan lemak. Secara ilmiah, molekul dari blok gliserol bergabung dengan tiga gelendong asam lemak untuk membentuk molekul trigliserida.

Saat kita mengonsumsi kalori berlebih, tubuh kita mengubahnya menjadi trigliserida dan menyimpannya dalam sel lemak.

Seperti dalam darah lipemik, mereka juga bersirkulasi ke seluruh tubuh. Setelah disimpan dalam sel lemak, mereka dilepaskan oleh sinyal hormonal jika tubuh membutuhkannya untuk energi.

Baca Juga: Cara Mudah dan Sederhana Menurunkan Risiko Kanker Usus Besar

Baca Juga: Termasuk Golongan Pelit? Hati-hati, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan!

Dalam kasus pencegahan penyakit jantung, pasien bahkan tidak memberikan perhatian yang cukup kepada angka trigliserida, kecuali angka ini meroket.