Find Us On Social Media :

Jokowi Tunjuk Pesantren di Jatim Sebagai Penerima Vaksin AstraZeneca, Para Kyai Setuju

Presiden Jokowi sebut pesantren-pesantren di Jawa Timur siap menerima vaksin AstraZeneca.

GridHEALTH.id - Setelah menjadi perbincangan hangat belakangan ini, vaksin AstraZeneca akhirnya siap digunakan untuk program vaksinasi nasional.

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) vaksin AstraZeneca akan segera digunakan di sejumlah pondok pesantren di Jawa Timur (Jatim).

Hal ini menyusul keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sejumlah Kyai yang telah menyetujui penggunaan vaksin virus corona (Covid-19) tersebut.

Baca Juga: Penduduk Berusia 18-59 Tahun Ini Ternyata Tidak Bisa Divaksin Covid-19, PAPDI Beri Peringatan

Pernyataan Jokowi inipun disampaikan ketika Presiden meninjau vaksinasi massal di Pendopo Delta Wibawa, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (22/3/2021).

“Tadi pagi, saya sudah bertemu dengan MUI Jawa Timur, sudah bertemu juga dengan kyai di Provinsi Jatim, mengenai vaksin AstraZeneca, beliau-beliau menyampaikan bahwa Jatim siap diberi vaksin AstraZeneca,” ungkap Jokowi.

“Dan segera akan digunakan di pondok pesantren-pondok pesantren yang ada di Jawa Timur,” lanjutnya.

Tak lupa Jokowi juga mengapresiasi respons MUI dan sejumlah kyai di Jatim soal vaksin AstraZeneca.

Menurut Jokowi, ia telah memerintahkan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jatim.

“Patut kita apresiasi dan tadi saya sudah memerintahkan kepada Menkes untuk segera mendistribusikan vaksin AstraZeneca ke Jawa Timur dan ke provinsi-provinsi lain,” ujarnya.

Baca Juga: Nasib 1,1 Juta Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca yang Sudah Tiba di Indonesia, Setelah BPOM Tidak Merekomendasikan

Dalam kunjungannya kali ini, Jokowi mengaku ingin memastikan proses vaksinasi berjalan baik dan masyarakat antusias untuk ikut serta.

Begitu juga dengan fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten, yakni rumah sakit hingga puskesmas supaya dipastikan baik untuk program vaksinasi.

“Sehingga kita harapkan ke depan vaksiansi nasional semuanya berjalan dengan baik dan lancar,” ujarnya.

Baca Juga: Ternyata Karena Hal Ini Vaksin AstraZeneca Tak Direkomendasikan BPOM

Diketahui untuk menekan laju pandemi virus corona pemerintah Indonesia terus berusaha melakukan vaksinasi secara nasional.

Vaksinasi merupakan proses pemberian vaksin dengan cara disuntik atau diteteskan pada mulut guna memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan terhadap suatu penyakit infeksi.

Baca Juga: Reaksi 3 Pakar Dunia Prihal Keputusan Suspend Vaksin Covid-19 AstraZeneca di 8 Negara

Sementara vaksin adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.

Menurut NHS vaksin diberikan kepada individu yang sehat guna merangsang munculnya antibodi atau kekebalan tubuh guna mencegah dari infeksi penyakit tertentu seperti Covid-19.

Karenanya bagi mereka yang seharusnya divaksin Covid-19 baiknya tidak menolak vaksinasi.(*)

Baca Juga: 8 Negara Suspend Vaksin Covid-19 AstraZeneca, Sebabkan Pembekuan Darah, WHO Berargumen Tidak Ada Bukti

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL