WHO juga memperingatkan bahwa strategi yang diadopsi oleh beberapa negara mungkin terlalu mengandalkan vaksin, dengan mengatakan kombinasi pembatasan yang lebih longgar dan tingkat vaksinasi yang masih rendah berpotensi membawa gelombang kasus di tempat-tempat seperti Eropa.
"Itu adalah kombinasi yang sangat berbahaya," kata kepala ilmuwan COVID-19 WHO Maria Van Kerkhove. (*)