GridHEALTH.id - Setelah Divaksin Covid-19, kita disarankan untuk banyak minum cairan apalagi jika kita mengalami efek samping seperti demam.
Hal ini penting dilakukan untuk menghindari dehidrasi dan efek samping lainnya pasca vaksinasi.
Baca Juga: Manfaat Teh Hijau Bagi Penderita Stroke, Turunkan 62 Persen Risiko Kematian
Tak harus selalu minum air putih, sebab ada juga minuman sehat lainnya yang direkomendasikan untuk diminum setelah divaksin Covid-19.
Minuman sehat ini juga nampaknya tidak sulit untuk didapatkan. Lantas, apakah minuman sehat tersebut?
Dalam artikel berjudul "Drink This After Getting the COVID-19 Vaccine, Says the CDC" yang dipublish laman Eatthis.com (2/3/2021) dijelaskan minuman sehat itu adalah green tea alias teh hijau.
Teh hijau ini dinilai sangat baik diminum sebelum dan sesudah divaksin Covid-19.
Apalagi beberapa penelitian menunjukan bahwa teh hijau dapat membantu kita dalam melawan infeksi Covid-19.
Baca Juga: Minum Teh Secara Rutin Menyehatkan Golongan Lanjut Usia, Studi
Seperti diungkap dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Frontiers (30/11/2020) berjudul "Docking Characterization and in vitro Inhibitory Activity of Flavan-3-ols and Dimeric Proanthocyanidins Against the Main Protease Activity of SARS-Cov-2".
Dimana penelitian tersebut menerangkan bahwa senyawa yang terkandung dalam teh hijau mampu menghambat fungsi enzim yang terdapat dalam virus corona.
Saat fungsi enzim menurun, virus corona tidak mampu menyebar ke seluruh tubuh. Hal ini tentu baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita dari risiko infeksi.
Terlebih penelitian lain juga mengungkap bahwa peminum teh umumnya memiliki umur ynag panjang.
Hal itu diungkap penelitian di China yang dibagikan dalam bentuk rilis berjudul Tea drinkers live longer di European Journal of Preventive Cardiology (9/1/2020).
Disebutkan bahwa teh dapat membuat panjang umur seseorang.
Baca Juga: 2 Cara Mudah Menghilangkan Mata Panda Dengan Ampas Teh Celup
Temuan itu diperoleh setelah peneliti melibatkan 10.000 peserta orang dewasa peminum teh selama sekitar 7 tahun.
Dimana orang-orang tersebut paling sering mengonsumsi teh hijau.
Kemudian para peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu peminum teh rutin (tiga kali atau lebih dalam seminggu) dan peminum teh tidak rutin atau tidak minum teh sama sekali (kurang dari tiga kali seminggu).
Hasilnya, ditemukan peminum teh rutin lebih rendah risikonya terkena penyakit jantung dan stroke yang fatal.
Baca Juga: Manfaat Teh Hijau Bagi Penderita Stroke, Turunkan 62 Persen Risiko Kematian
Mungkin itu sebabnya mengapa peminum teh cenderung berumur lebih panjang dibanding bukan peminum teh.
Diketahui teh kaya akan kandungan polifenol yang terbukti dapat melindungi tubuh dari penyakit jantung.
Selain itu senyawa bioaktif ini dapat melemahkan stres oksidatif, meredakan peradangan, meningkatkan fungsi sel endotel dan kardiomiosit di jantung.
Melihat temuan tersebut, tidak ada salahnya kita juga rutin untuk mengonsumsi teh terutama teh hijau murni.
Selain memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh, teh juga memiliki nilai tambah memperpanjang umur.
Tapi perlu diingat, teh juga memiliki memiliki efek samping berupa meningkatkan asam lambung, untuk itu konsumsi teh secukupnya saja, jangan berlebihan.(*)
Baca Juga: Dampak Buruk Minum Teh Dicampur Susu di Pagi Hari, Ini Bahayannya
#berantasstunting #hadapicorona #BijakGGL