7. Baik untuk bakteri di usus
Bengkuang mengandung banyak inulin, yang merupakan serat prebiotik. Prebiotik adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri di dalam tubuh dan menghasilkan sejumlah manfaat kesehatan.
Meskipun sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasi mereka.
Diet tinggi prebiotik dilaporkan dapat meningkatkan populasi bakteri "baik" di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis bakteri di usus dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan tubuh, dan bahkan suasana hati.
Mengkonsumsi makanan prebiotik juga baik untuk meningkatkan pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.
Baca Juga: Konsumsi Daun Pepaya Memang Menyehatkan, Tapi Begini Efekya Jika Terlalu Banyak
8. Dapat mengurangi risiko kanker
Seperti sudah dijelaskan di sebelumnya, bengkuang terbukti mengandung antioksidan vitamin C, vitamin E, selenium dan beta-karoten.
Antioksidan ini dapat menetralisir radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan sel dan kanker. Selain itu, bengkuang merupakan sumber serat makanan yang baik.
Serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.
Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 % lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.
Selain itu, bengkuang mengandung serat prebiotik yang disebut inulin.
Prebiotik dapat mengurangi risiko kanker dengan meningkatkan jumlah bakteri sehat di usus, meningkatkan produksi asam lemak rantai pendek pelindung dan meningkatkan respons imun.
Selain menjadi jenis serat yang bermanfaat, inulin telah terbukti bertindak sebagai antioksidan yang melindungi lapisan usus.
9. Membantu penurunan berat badan
Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Umbi ini mengandung banyak nutrisi menyehatkan tapi tetap relatif rendah kalori.
Bengkuang juga kaya akan air dan serat, yang dapat membantu kita kenyang lebih lama.
Bengkuang juga mengandung serat inulin prebiotik, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti berdampak pada hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.
Oleh karena itu, makan bengkuang mungkin tidak hanya akan meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu penurunan berat badan, tetapi juga dapat membantu merasa lebih kenyang setelah makan. (*)
Baca Juga: Wanita Harus Tahu, Ini Dia 4 Obat Nyeri Datang Bulan Alami yang Bisa Dikonsumsi
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Manfaat bengkuang untuk kesehatan: menurunkan berat badan sampai mencegah diabetes