Find Us On Social Media :

Penyebab Demam Paling Umum pada Anak Bukan Corona, Orangtua Harus Lakukan Ini

Saat anak demam ini yang harus orangtua lakukan.

GridHEALTH.id - Demam hingga saat ini masih dianggap sebnuah penyakit oleh masyarakat.

Padahal demam bukanlah penyakit.

Baca Juga: Orangtua Sering Panik Bila Anak Kejang Demam, Padahal Ini Solusinya

Demam adalah sebuah gejala dari infeksi penyakit yang bisa disebabkan oleh virus maupun bakteri, bis ajuga karena kekurangan cairan alias dehidrasi.

Perlu juga diingat, pada anak demam sering sekali datang dan pergi.

Sebab anak masih dalam proses pembentukan imunitas tubuh.

Karenanya saat anak demam, terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, orangtua jangan keburu takut dan panik, dan menyangka anaknya terapar Covid-19.

Sebab belum tentu demam yang sedang dialami anak karena infeksi virus Covid-19.

dr. Caessar Pronocitro, Sp.A, M.Sc, Dokter Spesialis Anak RS Pondok Indah - Bintaro Jaya, dalam wawancara (24 Maret 2021), menjelaskan penyebab demam pada anak.

Baca Juga: Di Saat Anak Demam, Kapan Harus Segera ke Dokter? Ini Panduannya

Menurut Caessar, demam bisa terjadi pada anak, paling sering karena faktir infeksi.

"Bisa juga demam disebabkan oleh dehidrasi, misalnya pada anak yang mengalami kurang asupan cairan atau berada di area di lingkungan yang panas, maka rentan terjadi dehidrasi sehingga suhunya juga bisa meningkat," jelasnya.

Tapi demam pun bisa juga dipengaruhui suhu di sekitarnya. Kalau misalnya anak berada di situasi suhunya tinggi atau misalnya mengenakan pakaian yang terlalu ketat atau rapat berlapis-lapis suhu tubuhnya juga bisa meningkat dan bahkan bisa mencapai demam.

Baca Juga: Catat! 6 Hal Ini Wajib Orangtua Ketahui Jika Anak Mengalami Kejang Demam Setelah Imunisasi

Untuk mengatasi demam, tidak melulu harus dengan obat.

Pertama, cukupi kebutuhan asupan cairannya terlebih dahulu, juga gizi dari makanannya.

Kedua, bajak anak istirahat.

Keempat, suhu ruangan tempat anak istirahat harus sejuk, sirkulasi lancar.

Jika panasnya agak tinggi, sekitar 38 derejat atau kurang, lakukan kompres di sekitar pembuluh darah besarnya.

Baca Juga: Gejala Covid-19 Demam, Pada Anak Jangan Berikan Aspirin Untuk Menurunkannya, Walau Memiliki 8 Manfaat Tak Terduga

Jika anak sudah gelisah, rewel, suhu tubuhnya hingga 39 derejat bahkan lebih, bisa berikan obat penurun panas parasetamol, sesuai dosis yang dianjurkan.

Jika sudah diberi obat hingga tiga kali atau lebih, tapi esok hari anak belum juga turun demamnya atau malah semakin tinggi, segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk diperiksa dokter.

Namun, jika anak sampai hilang kesadaran, suhu tubuhnya 40 derajat lebih, atau punya riwayat step jangan tunggu hingga esok hari untuk dibawa ke dokter.(*)

Baca Juga: Hanya Ada di Indonesia, Lebih Pilih Terpapar TBC daripada Covid-19

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL