Find Us On Social Media :

Efektivitas Masker Bisa Berkurang Drastis Pada Pria Berjenggot, Ini Fakta dan Sebabnya

Ternyata efektivitas masker berkurang karena pria berjenggot.

Meski demikian ungkapan ini bukan berarti, seluruh pria berjenggot akan mudah tertular Covid-19.

"Jika masker benar-benar dapat menutupi jenggot, maka (seharusnya) tidak ada masalah. Jika tidak, jenggot kemungkinan besar akan menciptakan celah kecil antara kulit wajah dan masker. Kecuali jika masker dikencangkan dengan erat," kata Qingyan Chen, seorang profesor teknik mesin di Purdue University di Indiana, melalui email.

"Celah kecil akan membuat kebocoran. Udara dari luar bisa masuk ke hidung ketika kita menghirup napas dan virus yang mungkin ada di tubuh bisa ke luar saat menghembuskan napas."

Baca Juga: Tak Ingin Pakai Masker Saat Berada di Bank, Nenek-nenek Ngeyel Ini Akhirnya Diborgol Polisi

Robinson Peric, peneliti pasca doktoral di Universitas Hamburg memberi contoh, celah 0,2 milimeter dapat menyebabkan 2-8 % udara masuk ke dalam masker tanpa filter.

"Semakin besar jarak, semakin tinggi persentase udara yang dihirup masuk ke dalam masker tanpa filter," terangnya.

Lantas, bagaimanakah memakai masker yang baik dan benar supaya efektivitas masker tetap terjaga?

Menurut imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip oleh GridHEALTH.id dilaman who.int (3/3/2021), berikut cara terbaik dan benar menggunakan masker:

Baca Juga: Apakah Mereka yang Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Tetap Perlu Memakai Masker?