Find Us On Social Media :

Efektivitas Masker Bisa Berkurang Drastis Pada Pria Berjenggot, Ini Fakta dan Sebabnya

Ternyata efektivitas masker berkurang karena pria berjenggot.

GridHEALTH.id - Memakai masker menjadi protokol kesehatan paling utama untuk mencegah penularan virus corona (Covid-19).

Namun karena pemakaiannya yang tidak baik, efektivitas masker dalam menangkal Covid-19 bisa berkurang.

Baca Juga: 5 Cara Paling Efektif Supaya Anak Terbiasa dan Nyaman Memakai Masker

Malahan itu menjadi sangat rentan tertular virus corona.

Berbicara mengenai hal tersebut, tahukah ternyata efektivitas masker bisa berkurang drastis pada pria berjenggot.

Hal ini tentu menjadi catatan tersendiri bagi para pria dewasa yang memiliki jenggot, apalagi jika jenggotnya lebat.

Baca Juga: Evaluasi CDC Setelah 1 Bulan Penyuntikan Global, Vaksin Covid-19 Pfeizer-BioNTech Juara dengan Hasil 90% Drop Risiko Infeksi

Dilansir dari CNN (23/3/2021), seorang profesor klinis dermatologi di Yale School of Medicine, Dr Mona Gohara, mengatakan masker harus digunakan dengan baik dan benar untuk mencegah Covid-19.

"Jika masker tidak dipasang dengan benar, apapun alasannya, kita meningkatkan risiko terinfeksi," kata Gohara.

Berkaca dari petugas kesehatan, mereka mengaku bahwa jenggot adalah penghalang untuk memakai masker dengan benar.

Baca Juga: Maskne, Risiko Terlalu Lama Pakai Masker, Ini Cara Mengatasinya

Bahkan masker profesional medis N95 saja bisa tidak efektif karena adanya jenggot di wajah.

Sebab, adanya jenggot atau brewok seringkali menciptakan celah antara wajah dan masker. Sehingga membuat efektivitas masker jadi berkurang.

"Setiap celah meningkatkan kemungkinan virus masuk atau keluar dari lubang, yang jelas meningkatkan risiko menularkan atau tertular penyakit,"

Menurut infografik 2017 yang dibagikan dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), ada beberapa model jenggot yang tidak disarankan karena dapat mengganggu efektivitas masker.

Dimana hal itu bisa menyebabkan segel respirator (yang menekan wajah) bisa tak bekerja maksimal atau kerena jenggot dapat mengganggu katup pernapasan (yang membuat lebih mudah bernapas).

"Masker yang dipasang dengan benar itu menempel dengan kulit bukan menempel di rambut (jenggot)," kata Gohara.

Baca Juga: Catatan Untuk Masyarakat Umum, Gunakan Masker Seperti Ini Agar Lebih Efektif Mencegah Covid-19

Meski demikian ungkapan ini bukan berarti, seluruh pria berjenggot akan mudah tertular Covid-19.

"Jika masker benar-benar dapat menutupi jenggot, maka (seharusnya) tidak ada masalah. Jika tidak, jenggot kemungkinan besar akan menciptakan celah kecil antara kulit wajah dan masker. Kecuali jika masker dikencangkan dengan erat," kata Qingyan Chen, seorang profesor teknik mesin di Purdue University di Indiana, melalui email.

"Celah kecil akan membuat kebocoran. Udara dari luar bisa masuk ke hidung ketika kita menghirup napas dan virus yang mungkin ada di tubuh bisa ke luar saat menghembuskan napas."

Baca Juga: Tak Ingin Pakai Masker Saat Berada di Bank, Nenek-nenek Ngeyel Ini Akhirnya Diborgol Polisi

Robinson Peric, peneliti pasca doktoral di Universitas Hamburg memberi contoh, celah 0,2 milimeter dapat menyebabkan 2-8 % udara masuk ke dalam masker tanpa filter.

"Semakin besar jarak, semakin tinggi persentase udara yang dihirup masuk ke dalam masker tanpa filter," terangnya.

Lantas, bagaimanakah memakai masker yang baik dan benar supaya efektivitas masker tetap terjaga?

Menurut imbauan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dikutip oleh GridHEALTH.id dilaman who.int (3/3/2021), berikut cara terbaik dan benar menggunakan masker:

Baca Juga: Apakah Mereka yang Sudah Divaksin Covid-19 Lengkap Tetap Perlu Memakai Masker?

- Bersihkan tangan sebelum memakai masker, serta sebelum dan sesudah melepasnya, dan setelah menyentuhnya kapan saja.

- Pastikan masker menutupi hidung, mulut, dan dagu.

Baca Juga: Setelah Virus Corona Baru B117 Ditemukan di Karawang Jabar, Lakukan Cara Ini Untuk Mencegahnya

- Saat melepas masker, simpan di dalam kantong plastik bersih. Dan, cuci masker setiap hari jika itu adalah masker kain, atau buang masker medis di tempat sampah dengan benar.

- Jangan gunakan masker dengan katup.

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan agar efektivitas masker terjaga dengan baik.

Tidak hanya memakai masker dengan cara yang benar, menerapkan protokol kesehatan lainnya, yakni menjaga jarak dan rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir penting dilakukan untuk mencegah Covid-19.

Menjaga sistem imun tubuh dengan menjaga gaya hidup sehat pun tidak boleh dilupakan.(*)

Baca Juga: Wajib Pakai Masker, WHO Tetapkan 6 Tempat Ini Punya Risiko Penularan Virus Corona Sangat Tinggi

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL