GridHEALTH.id - Menteri kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin angkat bicara mengenai program vaksinasi gotong royong.
Menurutnya kemungkinan besar program vaksinasi tersebut bisa dimulai pada April 2021 mendatang.
Baca Juga: Sudah Gelontorkan Uang US$ 1,75 Miliar, Bill Gates Percaya 2022 Pandemi Covid-19 Berakhir
Vaksin yang digunakan adalah vaksin dari Sinopharm, China.
Hal itu diungkap Menkes Budi Gunadi dalam keterangan resmi yang dirilis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian).
"Untuk Vaksin Gotong Royong, Sinopharm, diharapkan dapat dimulai digunakan untuk Program Vaksinasi pada April 2021, dan akan segera diundangkan Keputusan Menteri Kesehatan tentang Petunjuk Teknis Vaksinasi," katanya seperti dilansir dari Bisnis.com (27/3/2021).
Baca Juga: Baru Sehari Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Samping Ini Langsung Dialami Vladimir Putin
Budi menjelaskan pemerintah memprediksi pada akhir Juni 2021 atau paruh pertama tahun ini program vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah terealisasi, setidaknya total 77.193.705 suntikan.
Hal itu diwujudkan tentunya dengan terus meningkatkan kecepatan kerja harian tenaga vaksinasi seiring peningkatan pasokan vaksin Covid-19.
Diketahui pada Jumat (26/3/2021) kemarin, program vaksinasi yang telah terealisasi ada 10 juta orang penerima vaksin.
Baca Juga: Haruskah Pasien yang Pulih Mendapatkan Vaksin Covid-19? Ini Kata Ahli
Dengan kecepatan harian dari tenaga vaksinasi di Indonesia sudah mendekati 500.000 penyuntikan per hari.
Pemerintah berharap pada akhir Maret hingga April, dengan pasokan vaksin sekitar 15 juta dosis per bulannya, kecepatan penyuntikan vaksin Covid-19 akan bisa disesuaikan.
"Melalui proyeksi dari hasil regresi data 3 minggu terakhir, diprediksi sampai akhir Juni 2021 akan tercapai sebanyak 77.193.705 suntikan. Sementara, total suplai vaksin sampai Juni 2021 diproyeksi sebesar 92.734.971 dosis," jelasnya.
Sementara itu, program vaksinasi ini diketahui sebagai langkah untuk menekan laju pandemi virus corona yang semakin mewabah.
Diketahui vaksinasi sendiri merupakan pemberian vaksin dengan cara disuntik atau diteteskan pada mulut guna memicu produksi antibodi untuk memberikan kekebalan.
Sementara vaksin adalah produk biologi berasal dari virus, bakteri atau dari kombinasi antara keduanya yang dilemahkan.
Baca Juga: Minim Pasokan, WHO Minta Sumbangan Vaksin Covid-19 Untuk Negara Miskin
Dalam artikel berjudul "Why vaccination is safe and important" yang dilansir dari NHS (30 Maret 2021), disebutkan bahwa orang yang sudah divaksin sistem kekebalannya mampu mengenali dan tahu cara melawan suatu infeksi penyakit.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL