Find Us On Social Media :

Evaluasi CDC Setelah 1 Bulan Penyuntikan Global, Vaksin Covid-19 Pfeizer-BioNTech Juara dengan Hasil 90% Drop Risiko Infeksi

Dr Rochelle Walensky, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), di Capitol Hill di Washington, D.C, Amerika Serikat

GridHEALTH.id - Bahkan setelah suntikan pertama dari dua suntikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech, risiko infeksi virus corona turun hingga 80%, disusul oleh Moderna.

Data menunjukkan demikian yang dilaporkan oleh CDC, dikutip dar Reuters (29/03/2021).

Ini adalah hasil dari analisis dunia nyata terhadap personel perawatan kesehatan AS yang divaksinasi suntikan pertama, lanjut suntikan kedua.

Risiko infeksi turun 90% dua minggu setelah suntikan kedua, penelitian terhadap kurang dari 4.000 orang menemukan.

Studi oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengevaluasi kemampuan vaksin untuk melindungi dari infeksi, termasuk infeksi yang tidak menimbulkan gejala.

Uji klinis sebelumnya oleh perusahaan tersebut mengevaluasi kemanjuran vaksin mereka dalam mencegah penyakit akibat Covid-19.

"Studi ini menunjukkan bahwa upaya vaksinasi nasional kami berhasil," kata Direktur CDC Rochelle Walensky dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Wamenkes Sebut Tingkat Perlindungan Vaksin Covid-19 Sinovac Cuma 65,3%

Baca Juga: Imbauan IDI, Tak Perlu Khawatir Suntikan Vaksin Covid-19 di Masa Puasa

Walensky bersaksi di depan Senat AS, Komite Kesehatan, Pendidikan, Tenaga Kerja dan Pensiun sidang di Capitol Hill di Washington, DC, Amerika Serikat untuk melaporkan efektivitas vaksin Covid-19 dan efeknya.