GridHEALTH.id - Kehamilan kembar membawa berkah berlipat. Kehamilan kembar sendiri tak hanya saat kita mengandung anak kembar dua, tapi juga bisa kembar tiga atau lebih.
Semakin banyak jumlah janin dalam kandungan, semakin berisiko bagi ibu dan janinnya. Kehamilan tiga bayi atau lebih disebut kehamilan 'tingkat tinggi', dan ini jarang terjadi (hanya terjadi pada 1 dari 50 kehamilan kembar).
Dilansir dari pregnancybirthbaby.org.au dalam artikel 'Types of multiple pregnancy', kehamilan ganda terjadi ketika lebih dari satu embrio ditanamkan di rahim.
Hal ini bisa terjadi jika kita melepaskan lebih dari satu sel telur selama siklus menstruasi dan setiap sel telur dibuahi oleh sperma.
Baca Juga: Hamil Kembar Dari Program Bayi Tabung Peluangnya Besar, Tapi Risikonya Ini Bukan Main
Terkadang, sel telur yang dibuahi secara spontan membelah menjadi 2, menghasilkan embrio yang identik. Kehamilan kembar lebih sering terjadi daripada sebelumnya, terutama karena meningkatnya penggunaan in vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung.
Obat kesuburan seringkali menyebabkan lebih dari satu sel telur dilepaskan dari ovarium.
IVF dapat menyebabkan kehamilan ganda jika lebih dari satu embrio yang telah dibuahi dipindahkan ke rahim dan berkembang. Terkadang, salah satu telur ini bisa pecah menjadi kembar setelah dipindahkan.
Wanita berusia 35 tahun ke atas lebih cenderung melepaskan lebih dari satu sel telur selama ovulasi, sehingga mereka lebih mungkin mengalami kehamilan ganda. Kita juga lebih mungkin mengalami kehamilan ganda jika memiliki riwayat anak kembar dalam keluarga.