GridHEALTH.id - Kejadian tragis dialami sepasang suami istri (pasutri) di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Dimana mereka dinyatakan positif virus corona (Covid-19), setelah si istri diketahui sempat nekat piknik di masa pandemi.
Baca Juga: Masjid Jogokariyan Tracing 100 Orang, 35 Positif Covid-19 dan 1 orang Wafat, Masjid Tetap Buka
Alhasil ketika pulang ia diduga menularkan Covid-19 ke suaminya yang memiliki komorbid.
Sang sumi pun meninggal dunia.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro mengatakan, dilansir dari Kompas.com (31/3/2021), sang istri sempat mengikuti rombongan piknik Dharma Wanita Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan bus hingga ke Pemalang.
"Istri ini ketua rombongan. Usai acara itu mengeluh batuk dan pilek hingga dinyatakan positif Covid-19. Sementara sang suami kemungkinan terlular istrinya," kata Joko.
Baca Juga: Ganjar Pranowo; ' Vaksinnya Ada atau Tidak?' Saat Tahu Sekolah Tatap Muka Harus Dimulai Juli 2021
Kondisi wanita itu sendiri saat ini dalam kondisi baik dan tak mengeluh gejala klinis sehingga tak perlu perawatan intensif di rumah sakit.
Sedangkan sang suami yang juga seorang pegawai negeri sipil (PNS) berusia 57 tahun itu sempat dirawat sehari di rumah sakit hingga dinyatakan meninggal karena ada komorbid.
Menurut Joko, peserta piknik pada 17 Maret itu dilaporkan berjumlah 24 orang yang di antaranya warga Desa Penusupan, Kecamatan Pangkah.
"Dari 24 orang yang di dalam bus itu yang di-swab baru lima orang, yang lainnya masih kami lacak. Kalau suami sebenarnya tidak ikut piknik dan tidak pernah ke mana-mana," kata Joko.
Joko mengaku menyesalkan masih adanya masyarakat yang nekat beramai-ramai piknik di tengah pandemi Covid-19.
Padahal, menurutnya, imbauan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan masih terus digaungkan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
"Memang nyatanya masih saja ada yang pergi piknik walaupun kami sudah sering mengimbau agar jalankan 5M," kata dia.
Apalagi bepergian di masa pandemi ini memang rentan sekali, baik itu tertular maupun menularkan Covid-19.
Baca Juga: Korban Tenggelam Kapal Motor di Tanjung Priok Tidak Bisa Berenang, 1 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit
Menurut artikel berjudul "Know Your Travel Risk" yang diupdate laman cdc.gov (2/2/2021), disebutkan bahwa bepergian dimasa pandemi meningkatkan peluang kita untuk mendapatkan dan menyebarkan Covid-19.
CDC menganjurkan agar kita baiknya tidak bepergian saat ini. Tunda perjalanan dan tetap di rumah untuk melindungi diri dan orang lain dari Covid-19.
Baca Juga: Penyakit Silent Killer yang Diderita Anton Medan, Sosok Preman Insaf yang Berubah Jadi Mubalig
Jika kita harus bepergian, pelajari aktivitas perjalanan mana yang lebih aman dan lakukan langkah-langkah pencegahan seperti disiplin menjalankan protokol kesehatan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Mengurangi Mobilitas)untuk melindungi diri dan orang lain dari Covid-19.
Ingatlah bahwa bepergian dari satu tempat ke tempat lain hanyalah salah satu bagian dari risiko perjalanan.
Aktivitas dan dengan siapa kita berinteraksi sebelum, selama, dan setelah perjalanan dapat meningkatkan risiko.(*)
Baca Juga: Hanya Andalkan Doa Untuk Tangkal Covid-19, Presiden Tanzania Akhirnya Meninggal Dunia
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL