Tak banyak orang yang mengetahui, melansir dari medlineplus.gov dalam artikel 'Prader-Willi syndrome', Sindrom Prader-Willi adalah kondisi genetik kompleks yang memengaruhi banyak bagian tubuh.
Pada masa bayi, kondisi ini ditandai dengan tonus otot yang lemah (hipotonia), kesulitan makan, pertumbuhan yang buruk, dan perkembangan yang tertunda.
Baca Juga: Kanker Langit-langit Mulut Membuatnya Dijuluki Monster, Sebelum Sakit Cantik
Mulai masa kanak-kanak, individu yang terkena mengembangkan nafsu makan yang tak terpuaskan, yang menyebabkan makan berlebihan kronis (hiperfagia) dan obesitas.
Beberapa orang dengan sindrom Prader-Willi, terutama mereka yang mengalami obesitas, juga mengembangkan diabetes tipe 2 (bentuk diabetes yang paling umum).
Orang dengan sindrom Prader-Willi biasanya memiliki gangguan intelektual ringan hingga sedang dan ketidakmampuan belajar.
Masalah perilaku sering terjadi, termasuk ledakan amarah, keras kepala, dan perilaku kompulsif seperti mengorek-ngorek kulit. Kelainan tidur juga bisa terjadi.
Baca Juga: Menteri Nadiem Ingin Siswa Hadir di Kelas Mulai Juli 2021, Berapa Jarak Antar Siswa yang Aman?