Find Us On Social Media :

Sekuriti SMPN 11 Tangsel Meninggal Dunia Setelah Divaksin Covid-19, Sebelumnya Mengalami Panas Dingin

Efek dari vaksinasi Covid-19

GridHEALTH.id - Suasana duka masih merundungi keluarga Sarmili (45) yang bekerja sebagai satpam di SMPN11 Tangerang Selatan (Tangsel).

Menurut keterangan sang istri, Ita Maryani (41) sang suami meninggal dunia di RSU Pamulang, Senin (29/03/21) usai merasakan gejala panas dingin setelah penyuntikan vaksin di sekolah.

Bagian belakang tubuh sang suami juga disebut menghitam, diduga akibat pengaruh penyakit dalam. Ita mengatakan, suaminya belum pernah mengalami sakit keras apalagi sampai harus dirawat.

"Dia nggak pernah sakit sampai parah begitu, paling masuk angin. Biasa terus minum obat warung aja. Kemarin waktu abis vaksin di sekolah, dia memang meriang beberapa hari mungkin dia nggak terlalu dirasain tetap berangkat kerja," ujar Ita dikutip dari sindonews.com di Kampung Rawa Mekar Jaya, Serpong, Tangsel, Rabu (31/3/21).

Baca Juga: Tembus 10 Juta Vaksin, Indonesia Tempati Urutan ke-4 Terbanyak yang Berhasil Penuhi Target Vaksinasi Covid-19

Panas dingin yang dirasakan Sarmili terus berlanjut hingga akhirnya dia dibawa ke klinik swasta. Di sana Sarmili diberi alat bantu nafas dan akhirnya pulang ke rumah.

"Di klinik diswab dulu, hasilnya negatif. Terus pulang, tapi nggak membaik. Akhirnya dibawa lagi ke Rumah Sakit Medika, di sana diswab lagi, hasilnya negatif juga. Tapi, karena alat bantu nafasnya kurang akhirnya kita dapat info di Puskesmas Rawa Buntu lengkap alat bantu nafasnya, akhirnya kita bawa ke Puskes," jelasnya.

Sarmili tak lama dirawat di Puskesmas Rawa Buntu lantaran petugas medis merujuknya kembali ke RSU Tangsel. 

"Kalau swab memang beberapa kali hasilnya negatif semua. Waktu di RSU, dia kondisinya makin sulit bernafas. Minum aja udah nggak bisa, keluar lagi. Saya lihat kondisinya juga sedih, susah bernafas. Katanya kadar oksigen dalam tubuhnya itu anjlok drastis," kata Ita.