Find Us On Social Media :

Kritik Pedas Epidemiolog UI Usai GeNose Jadi Syarat Naik Pesawat: 'False Negatifnya Bikin Penyebaran Virus Makin Luas'

Alat tes Covid-19 GeNose wajib di semua moda transportasi, Ahli epidemiologi beri kritik.

Alhasil bukannya mencegah penularan Covid-19, justru bisa membantu penyebaran virus semakin luas.

"Yang paling bahaya false negatif, dia membawa virus dan bebas bepergian kemana saja, lalu menularkan orang yang ditemui, di kampung misalnya," kata Pandu.

Diketahui false negatif ini memang umum terjadi pada pada pemeriksaan menggunakan alat tes Covid-19, baik itu rapid test antigen dan Swab PCR sekalipun.

Baca Juga: Tes GeNose Jadi Syarat Perjalanan Jarak Jauh, Yakin Cara Kerjanya Tidak Tularkan Covid-19?

Hal itu seperti informasi yang dibagikan dilaman fda.gov (4/1/2021) berjudul "Risk of False Results with the Curative SARS-Cov-2 Test for COVID-19: FDA Safety Communication".

Dalam informasi tersebut disebutkan bahwa ada 2 risiko false negatif yang paling utama, diantaranya adalah:

- Pasien yang seharusnya mendapatkan perawatan, karena terjadi false negatif, pengobatan mereka jadi tertunda sehingga berisiko menyebabkan infeksi semakin parah.

- Akibat false negatif, tracing kontak pada pasien juga ikut terlambat yang menyebabkan virus corona bisa menyebar semakin luas.(*)

Baca Juga: Sultan Jogja Bangga, Izin Edar Alat Pendeteksi Covid-19 GeNose Akhirnya Keluar, Siap Dipasarkan

 

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL