Menanggapi pertanyaan tersebut, Center for Disease Control and Prevention (CDC) baru saja dilaporkan menarik kembali pernyataan kontroversial yang dibuat oleh direkturnya, Dr. Rochelle Walensky pada hari Kamis (1/4/2021).
Diketahui sebelumnya, Walensky mengatakan bahwa orang yang sudah divaksinasi Covid-19 tidak pernah terinfeksi atau menularkan virus kepada orang lain.
“Dr. Walensky berbicara secara luas selama wawancara ini. Ada kemungkinan bahwa beberapa orang yang telah divaksinasi penuh bisa terkena Covid-19. Tidak jelas apakah mereka dapat menyebarkan virus ke orang lain. Kami terus mengevaluasi buktinya."
Ungkap juru bicara agensi tersebut seperti dilansir dari The New York Times (1/4/2021) dalam Aartikel berjudul "Can Vaccinated People Spread the Virus? We Don’t Know, Scientists Say.".
CDC kemudian menanggapi sebagian kritik dari para ilmuwan yang mencatat bahwa penelitian saat ini jauh dari cukup untuk mengklaim bahwa orang yang divaksinasi tidak dapat menyebarkan virus.
"Data menunjukkan bahwa jauh lebih sulit bagi orang yang divaksinasi untuk terinfeksi, tetapi jangan berpikir sedetik pun bahwa mereka tidak dapat terinfeksi," kata Paul Duprex, direktur Center for Vaccine Research di Universitas Pittsburgh.
Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 untuk April 2021 Menipis, Padahal Baru 10 Juta Masyarakat yang Divaksinasi