Dalam wawancara televisi dengan Rachel Maddow dari MSNBC, Walensky merujuk pada data yang diterbitkan oleh CDC yang menunjukkan bahwa satu dosis vaksin Moderna atau Pfizer-BioNTech 80% efektif mencegah infeksi, dan dua dosis 90% efektif.
Hal itu jelas menunjukkan bahwa penularan dari orang yang divaksinasi tidak mungkin terjadi, di mana pernyataan Walensky mengisyaratkan bahwa perlindungan yang didapat sudah lengkap.
“Data kami dari CDC hari ini menunjukkan bahwa orang yang divaksinasi tidak membawa virus, tidak sakit,” katanya.
“Dan itu tidak hanya dalam uji klinis, itu juga data dunia nyata,” lanjutnya.
Walensky kemudian menekankan pentingnya terus memakai masker dan menjaga kewaspadaan, bahkan untuk orang yang divaksinasi.
Baca Juga: Kemenkes Akui Vaksinasi Lansia Mengecewakan, Ternyata Ini Penyebabnya
Namun, tetap saja, pernyataan singkat tersebut secara luas ditafsirkan bahwa vaksin menawarkan perlindungan lengkap terhadap infeksi atau penularan.
Dalam situasi pandemi yang kerap menimbulkan kesalahpahaman ilmiah, para ahli mengatakan mereka bersimpati kepada Walensky dan keinginannya yang jelas agar warga Amerika terus mengambil tindakan pencegahan.
“Jika Dr. Walensky mengatakan kebanyakan orang yang divaksinasi tidak membawa virus, kami tidak akan berdiskusi tentang ini,” kata John Moore, pakar virus di Weill Cornell Medicine di New York. “Yang kami tahu adalah vaksin sangat efektif secara substansial melawan infeksi, tetapi tidak ada yang 100%. Ini adalah pesan kesehatan masyarakat yang penting yang perlu disampaikan dengan benar.”(*)
Baca Juga: Catat, Inilah Hal yang Dilarang Sebelum dan Sesudah Disuntik Vaksin Covid-19
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL