Find Us On Social Media :

Disebut Pengidap TBC, Pegawai KPK Didapati Tak Bernyawa di Pintu Rumahnya

Seorang pegawai KPK ditemukan meninggal dunia di rumahnya.

GridHEALTH.id - Seorang pegawai KPK berinisial JS dilaporkan sudah tak bernyawa di dekat pintu rumahnya sendiri pada Sabtu (3/4/2021) kemarin.

Hal itu diungkap Kapolsek Gunung Sindur AKP Birman Simanullang seperti dilansir dari Kompas.com (4/4/2021).

Menurutnya kasus ini terungkap berawal dari kecurigaan para tetangganya di Pamulang Hill 3, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dimana sejak beberapa hari terakhir warga curiga karena JS tak kunjung keluar dari rumahnya, terlebih lagi korban tak merespons saat ditelepon.

Baca Juga: Hanya Ada di Indonesia, Lebih Pilih Terpapar TBC daripada Covid-19

"Iya betul, kemarin sore. Aduh enggak tahu (di bagian apa), tapi yang jelas dia aktif di KPK, kita tahunya pokoknya KPK saja," kata Birman.

Lebih lanjut, warga menyebut korban sudah mengurung diri di dalam rumah selama kurang lebih 3 hari setelah pulang kerja.

"Warga curiga karena pas ditelepon enggak diangkat-angkat, kan dia akrab suka bersosialisasi sama warga sekitar, tapi tiba-tiba enggak ada aktivitas, dari situlah tetangganya curiga, diteriakkin enggak nyahut, akhirnya didobrak jendela dan di dalam rumah dekat pintu sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Baca Juga: Meriang Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca, Komandan Brimob Wafat Positif Covid-19

Menurut dia, JS yang juga merupakan warga Lampung ini mengidap penyakit TBC atau Tuberkulosis.

"(Indikasi kejahatan) enggak ada, itu karena sakit, ada riwayat TBC," ungkapnya.

Selanjutnya, kata Birman, korban langsung diurus dengan protokol kesehatan (prokes) oleh petugas medis dari RS Hermina Serpong sesuai permintaan pihak keluarga dan rekan kerja korban di KPK.

"Langsung dibawa ke Lampung, orang Lampung kan, jam 5 pagi dibawa karena malemnya itu langsung kita urus, jam 12 menghubungi tim medis," jelas dia.

Baca Juga: Masalah Gizi Faktor Risiko Terbesar Infeksi TBC, Pembunuh Nomor Satu pada Penyakit Menular

Melihat kasus tersebut, perlu diketahui penyakit TBC memang termasuk penyakit menular yang banyak memakan korban jiwa.

Menurut penjelasan di laman NHS bejudul "Overview Tuberculosis (TB)" (12/11/2019), disebutkan bahwa penyakit TBC disebabkan oleh infeksi bakteri yang memiliki nama Mycobacterium tuberculosis.

Baca Juga: Sempat Jalani Operasi Usus Besar yang Bocor, Ustaz Maaher Ternyata Mengidap TB Usus

TBC merupakan penyakit infeksi menular yang menyerang paru-paru dan bisa menyebar ke berbagai organ lain di tubuh, seperti tulang belakang dan otak.

Bakteri tersebut bisa menyebar ketika seseorang memiliki gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok (perokok aktif maupun pasif) salah satunya.

Baca Juga: Tubuhnya Dipasangi Selang, Istri Indra Bekti Ungkap Penyakit yang Buat Paru-parunya Menghitam

Selain itu seseorang juga bisa tertular ketika sering berinteraksi dengan penderita TBC dalam waktu yang lama baik itu saat menghirup batuk atau bersinnya dan terkena cairan yang dikeluarkannya.

Meski TBC sudah ada pengobatannya, akan tetapi penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang mencatatkan angka kematian yang cukup tinggi.

Di Indonesia sendiri, menurut Data Global TB Report 2020 tercatat setidaknya ada 560.000 kasus TBC di tanah air.(*)

Baca Juga: Waspada, Ilmuwan Peringatkan Covid-19 Bisa Mematikan Pada Penderita HIV, TB dan Malaria, Negara Miskin Terancam Kehilangan Generasi Penerus

 

#berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL