Tentu saja hal ini mengundang doa dari banyak warganet dan rekan artis.
"Amiiiiiin amiiiiiiin," tulis Melly Goeslaw melalui akunnya @melly_goeslaw.
"Kayaknya kebalik deh ka raffi 1% berusaha cepat hamil 99% nya izin ALLAH," tulis akun @atuy_geboy.
"Aamiin ya Allah!!! ????❤❤????," tulis akun @aulnafaa6_.
"Aminn.. Mudah2an rafathar cepet punya adik ????," tulis akun @khaznah_luluzakiyyah.
Hal tersebut bukan mitos, menurut Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan, Konsultan Fertilitas dr. Marinda Suzanta., D.Mas.,F.ART, Sp.OG (K-Fer) dari RS EMC Tangerang, rata-rata pasien datang ke dokter sudah dalam tahap 'lelah' karena ketidakberhasilan program hamil yang dilakukan sebelumnya.
Oleh karena itu, ketika pasien datang ke klinik fertilitas hal pertama yang dilakukan dr Marinda tidak langsung mendiagnosa. Melainkan mendengarkan 'cerita' para pasien lalu mengedukasi.
"Jadi 80 persen keberhasilan kehamilan itu, di-support oleh program edukasi yang dilakukan oleh tim fertilitas. Edukasi ini perlu disampaikan secara gamblang ke pasien. Mengapa? Karena ketika bicara kesuburan artinya fertilitas itu butuh yang namanya motivasi. Jika tidak ada motivasi dari dokter, hasil akhirnya akan susah," jelas dr Marinda.
Baca Juga: 2 Posisi Tidur Tidak Disarankan Untuk Ibu Hamil Karena Berisiko ke Janin
Nah dalam edukasi tersebut, dr Marinda menyampaikan bahwa jika ingin program hamil berjalan lancar, ada tiga hal yang penting dilakukan bersama pasangan.
Tiga hal ini terlihat gampang, namun ketika dipraktekan cenderung menjadi sulit. Apa saja sih ketiga hal tersebut?