Berbagai kondisi dapat menyebabkan kerontokan rambut permanen atau sementara, termasuk perubahan hormonal akibat kehamilan, persalinan, menopause, dan masalah tiroid.
Kondisi medis termasuk alopecia areata, yang terkait dengan sistem kekebalan dan menyebabkan rambut rontok, infeksi kulit kepala seperti kurap, dan gangguan mencabut rambut yang disebut trikotilomania.
Baca Juga: 4 Bahan Alami Kesehatan Rambut, Untuk Rambut Rontok dan yang Mengalami Kebotakan
3. Obat dan suplemen
Rambut rontok bisa menjadi efek samping dari obat-obatan tertentu, seperti yang digunakan untuk kanker, arthritis, depresi, masalah jantung, asam urat dan tekanan darah tinggi.
4. Problem fisik atau emosional
Banyak orang mengalami penipisan rambut secara umum beberapa bulan setelah guncangan fisik atau emosional. Jenis kerontokan rambut ini bersifat sementara.
5. Gaya rambut dan perawatan
Penataan rambut yang berlebihan atau gaya rambut yang menarik rambut dengan kencang, seperti kuncir atau cornrows, dapat menyebabkan jenis rambut rontok yang disebut traction alopecia.
Perawatan rambut minyak panas dan permanen juga dapat menyebabkan rambut rontok. Jika jaringan parut terjadi, rambut rontok bisa menjadi permanen.
#berantastunting #hadapicorona #bijakGGL