GridHEALTH.id - Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa kadar asam urat tinggi dalam darah dapat mengurangi peluang orang untuk bertahan hidup dan juga mengurangi masa hidup mereka hingga 11 tahun.
Studi yang diterbitkan dalam Journal BMJ Global Health, menemukan bukti penurunan substansial dalam kelangsungan hidup pasien terkait dengan konsentrasi ekstrim asam urat serum (serum uric acid/SUA) untuk pria dan wanita.
Penulis utama studi Leonard Browne dari University of Limerick di Amerika Serikat mengatakan bahwa ini adalah penelitian pertama yang menghasilkan statistik kelangsungan hidup terperinci untuk konsentrasi SUA di antara pria dan wanita Irlandia dalam sistem kesehatan.
Berbicara tentang penelitian tersebut, Browne mengatakan bahwa pertanyaan kunci mereka adalah untuk menentukan apakah SUA, penanda darah yang diukur secara rutin, dapat membantu memprediksi umur pasien, semuanya sama. Untuk menjawabnya, tim peneliti mengumpulkan data dari 26.525 pasien.
Untuk pria, pesannya cukup jelas. Tingkat kelangsungan hidup rata-rata berkurang 9,5 tahun untuk pria dengan kadar SUA rendah, dan 11,7 tahun untuk pria dengan peningkatan kadar asam urat serum (SUA).
Demikian pula, untuk wanita, ditemukan bahwa kelangsungan hidup median berkurang hampir enam tahun untuk mereka dengan tingkat SUA yang lebih tinggi.
Baca Juga: Hati-hati, Penyandang Diabetes Berisiko Mengalami Asam Urat Tinggi
Baca Juga: Buktikan, 6 Penyakit Ini Bakal Hilang Saat Konsumsi Gula Dikurangi
Menurut para peneliti, ada bukti signifikan bahwa tingkat SUA yang tinggi dikaitkan dengan berbagai kondisi medis kronis yang serius seperti gagal ginjal, hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes.
Hubungan yang diketahui ini mungkin sebagian menjelaskan mortalitas tinggi yang diamati pada pasien dengan peningkatan kadar SUA dalam penelitian tersebut yang menyebabkan kadar asam urat tinggi.
Penulis penelitian mengatakan bahwa ketika mereka melihat penyebab kematian pasien ini, mereka menemukan di satu sisi bahwa pria dan wanita dengan tingkat SUA yang sangat tinggi meninggal karena penyebab kardiovaskular.
“Kami juga menemukan bahwa kadar asam urat serum (SUA) yang sangat rendah juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi terutama pada pria.
Baca Juga: Fakta, Darah Haid Dapat Mengungkapkan Adanya Kista Pada Wanita
Baca Juga: Tak Bisa Tidur Kalau Tidak Memeluk Guling? Kebiasaan Ini Malah Sehat, Lo!
Ini tentu saja menunjukkan bahwa kadar asam urat serum (SUA) yang sangat rendah juga merugikan kelangsungan hidup," pungkas Browne.(*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL