Find Us On Social Media :

Dari 4 Tipe Vaksin Covid-19, Ada 1 yang Tidak Cocok Menurut WHO

Dari 4 jenis vaksin Covid-19, ada 1 yang tidak cocok untuk kasus tertentu pada manusia.

Virus yang aman kemudian berfungsi sebagai platform atau vektor untuk mengirimkan protein ke dalam tubuh, yang mana protein memicu respon imun.

Pendekatan subunit

vaksin subunit adalah vaksin yang hanya menggunakan bagian yang sangat spesifik (subunit) dari virus atau bakteri yang perlu dikenali oleh sistem kekebalan manusia.

Itu tidak mengandung seluruh mikroba atau menggunakan virus yang aman sebagai vektor.

Subunit tersebut bisa berupa protein atau gula.

Sebagian besar vaksin untuk anak,mulai dari bayi hingga usia anak merupakan vaksin subunit.

Contoh vaksinnya, untuk batuk rejan, tetanus, difteri dan meningitis meningokokus.

Pendekatan genetik (vaksin asam nukleat)

Baca Juga: Cuma Rutin Jalan Kaki 1.000 Langkah Per Hari, Rasakan 10 Perubahan Menakjubkan Ini Pada Tubuh

Tidak seperti pendekatan vaksin yang menggunakan mikroba utuh yang dilemahkan atau mati atau bagian dari satu mikroba, vaksin asam nukleat hanya menggunakan bagian materi genetik yang memberikan instruksi untuk protein tertentu.

Jadi bukan keseluruhan mikroba.

Pendekatan genetik menggunakan materi genetik untuk protein yang spesifik (DNA/RNA)

DNA dan RNA adalah instruksi yang digunakan sel kita untuk membuat protein.

Dalam sel kita, DNA pertama-tama diubah menjadi RNA pembawa pesan, yang kemudian digunakan sebagai cetak biru untuk membuat protein tertentu.

Vaksin asam nukleat memberikan serangkaian instruksi khusus ke sel kita, baik sebagai DNA atau mRNA, agar mereka membuat protein spesifik yang kita ingin sistem kekebalan kita kenali dan tanggapi.

Baca Juga: Waspada Zat Kimia Berbahaya pada Pewarna Rambut, Tak Hanya Sebabkan Rambut Rontok Tapi Luka Bakar Menganga