Faktor utama yang berkontribusi pada peningkatan kelahiran ganda meliputi:
- Peningkatan akses ke perawatan hormon, IVF, dan layanan kesuburan lainnya. Penggunaan teknologi reproduksi terbantu (ART) telah meningkat di negara maju sejak tahun 1970-an.
- Penundaan menjadi orangtua, ibu yang melahirkan di usia yang lebih tua memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki anak kembar alami dan tidak identik. Risiko memuncak pada usia 35 hingga 39 tahun.
Meningkatnya jumlah anak kembar, terutama di bagian dunia yang lebih terbelakang mengkhawatirkan, kata para peneliti.
Baca Juga: 4 Tanda Ketidaksuburan Pada Wanita, Salah Satunya Haid Tidak Teratur
Baca Juga: Lakukan 5 Gerakan Jari Sederhana Ini Untuk Redakan Gejala Arthritis
Ini karena kehamilan kembar membawa risiko yang lebih besar bagi ibu dan bayinya. Kelahiran kembar dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi di antara bayi dan anak-anak, kata mereka. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL