Find Us On Social Media :

Ini Yang Akan Terjadi Pada Tubuh Jika Sering Makan Gorengan Saat Buka Puasa

Makan gorengan sebagai menu buka puasa sangat tidak dianjurkan karena berdampak pada kesehatan.

GridHEALTH.id - Makan gorengan nampaknya sudah menjadi kebiasaan wajib buka puasa bagi sebagian besar umat muslim di Indonesia.

Apalagi selain mudah didapatkan, gorengan juga memiliki rasa yang gurih dan lezat serta mudah diterima kebanyakan orang.

Baca Juga: Awas! Risiko Besar Mengancam Mereka yang Keseringan Makan Tahu Bulat, Ini Imbauan Dokter Spesialis Gizi

Sayangnya kebiasaan ini justru tidak disarankan, sebab kandungan lemak dalam minyak yang ada pada gorengan dapat memengaruhi kesehatan tubuh.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika kita sering makan gorengan saat buka puasa?

Melansir dari WebMD (19/11/2017) artikel berjudul "How Bad for You Are Fried Foods?" menyebutkan bahwa banyak studi mengaitkan makanan yang digoreng dengan masalah kesehatan yang serius.

Salah satunya studi tahun 2014 yang ditulis oleh Leah Cahill, PhD, asisten profesor di Universitas Dalhousie di Kanada.

Dimana studinya itu menunjukan kaitan antara makan gorengan dengan gangguan metabolik seperti diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Baca Juga: Digandrungi Ibu-ibu karena Bisa Menggoreng Tanpa Minyak, Air Fryer Justru Bisa Picu Kanker hingga Gerogoti Tubuh

"Makanan yang digoreng dapat memengaruhi risiko penyakit ini melalui beberapa faktor risiko utama: obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi," kata Cahill.

“Proses menggoreng diketahui bisa mengubah kualitas dan meningkatkan kandungan kalori pada suatu makanan,” tambahnya.

Ia juga mengatakan banyak makanan yang digoreng seperti di restoran cepat saji menggunaka  minyak terhidrogenasi, yang tinggi lemak trans.

Baca Juga: 20 Jam Tahan lapar dan Tidak Makan Nasi, Langsung Membuat Presenter Ini Cantik dengan Body Goals Idaman

Padahal konsumsi lemak trans diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL), menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), dan meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.

Minyak terhidrogenasi sangat tidak sehat jika digunakan kembali.

Cahill mengatakan, minyak akan terurai setiap kali digoreng, yang mengubah komposisinya dan menyebabkan lebih banyak minyak terserap ke dalam makanan.

Baca Juga: Siapa Sangka Buah Sukun Ternyata Masuk Golongan Superfood, Ini Buktinya

Yang jika terus dikonsumsi akan semakin meningkatkan peluang seseorang untuk memiliki kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi.

Kondisi tersebut dapat memicu berbagai penyakit mematikan seperti penyakit jantung, stroke, hingga penyakit ginjal.

Karenanya Cahill menekankan bahwa makan gorengan bukanlah pilihan yang sehat untuk dikonsumsi.

Sebab makanan yang digoreng justru akan menambah jumlah kalori makanan dan tidak menawarkan nutrisi yang sehat.(*)

Baca Juga: Lemah Menghadapi Gorengan? Gunakan Minyak Paling Sehat Ini Untuk Menggoreng

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL