“Apalagi vaksin (nusantara) dendritik yang belum memiliki bukti atau evidence ilmiah terkait peran vaksin seperti ini untuk penyakit menular,” tuturnya dikutip dari tribunnews.com (11/4/2021).
Dicky menilai apabila Vaksin Nusantara dipaksakan justru akan berisiko besar, baik materil maupun kesehatan.
“Jika dipaksakan, selain ini tidak visible tentu akan makan ongkos besar, beresiko besar juga,” kata dia.
Baca Juga: Jawaban Menohok Mantan Menkes Terawan Saat Vaksin Nusantara Dikritik: 'Itu Hasilnya Ada'
"Selain tidak feasible, manfaat kesehatan masyarakat dari penggunaan vaksin tersebut belum tentu ada. Ini namanya tidak efisien dan efektif,” ujar Dicky.
Mnurut Dicky pengembangan Vaksin Nusantara tidak bisa dipaksakan.
“Tidak boleh ada intervensi politik, karena kontraproduktif dengan vaksinasi yang ada,” tuturnya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL