Find Us On Social Media :

Rachel Goddard Putuskan Operasi Pengangkatan Rahim Karena Miom dan Kista, Apa Bedanya?

Rachel Goddard diketahui memiliki miom dan kista dengan ukuran masing-masing 8 cm dan 3 cm. Apa bedanya?

GridHEALTH.id - Selebgram dan beauty vloger Rachel Goddard belum lama ini memberikan kabar kurang baik untuk para pengikutnya di media sosial.

Ia mengungkap keputusannya untuk mengangkat rahim. Rachel memang diketahui memiliki miom dan kista dengan ukuran masing-masing 8 cm dan 3 cm.

Hal ini lah yang membuatnya selalu kesakitan sebelum dirinya hamil. Sebenarnya hal ini bukan kali pertama dirasakan oleh Rachel. Sebelum hamil, Rachel sudah memiliki kista di bagian kanan dan kiri sel telurnya.

Saat itu kista ini lah yang membuatnya selalu merasa sangat menderita setiap datang bulan.

Baca Juga: Benarkah Rahim Membesar Selama Periode Menstruasi? Cek Faktanya

Mulai dari hampir pingsan, sulit jalan, hingga bergeser saat tidur bisa sangat menyakitkan bagi ibu anak satu ini.

Namun kista itu muncul lagi, hanya tiga tahun setelah dia melahirkan dan kali ini rasa sakitnya melebihi saat dia belum hamil.

Untuk membahasnya lebih lanjut, apa sih yang membedakan kista dan miom yang sering diderita oleh beberapa wanita?

Seperti yang dilansir dari mayoclinic.org dalam artikel 'Uterine fibroids', fibroid uterus adalah pertumbuhan rahim non-kanker yang sering muncul selama masa subur.

Juga disebut leiomyomas (lie-o-my-O-muhs) atau mioma, fibroid rahim tidak terkait dengan peningkatan risiko kanker rahim dan hampir tidak pernah berkembang menjadi kanker.

Ukuran miom bervariasi dari semai, tidak terdeteksi oleh mata manusia, hingga massa besar yang dapat merusak dan memperbesar rahim. Kita dapat memiliki satu atau beberapa miom.

Dalam kasus yang ekstrem, beberapa miom dapat mengembangkan rahim sedemikian rupa hingga mencapai tulang rusuk dan dapat menambah berat badan.

Baca Juga: Obat Diabetes Bantu Wanita yang Alami Keguguran Berulang Untuk Memiliki Bayi

Banyak wanita mengalami miom rahim selama hidup mereka. Tetapi kita mungkin tidak tahu bahwa sedang menderita miom, karena seringkali tidak menimbulkan gejala.

Dokter mungkin menemukan miom secara kebetulan selama pemeriksaan panggul atau USG prenatal. 

Banyak wanita yang menderita fibroid tidak menunjukkan gejala apa pun. Gejala dapat dipengaruhi oleh lokasi, ukuran dan jumlah fibroid. Pada wanita yang memiliki gejala, tanda dan gejala miom yang paling umum meliputi:

- Pendarahan menstruasi yang berat

- Periode menstruasi berlangsung lebih dari seminggu

- Tekanan atau nyeri panggul

- Sering buang air kecil

- Kesulitan mengosongkan kandung kemih

- Sembelit

- Sakit punggung atau kaki

Sedangkan kista ovarium merupakan kantung berisi cairan yang berkembang di ovarium. Mereka sangat umum dan biasanya tidak menimbulkan gejala apa pun.

Baca Juga: Terlihat Sehat, 11 Makanan Ini Bisa Sebabkan Keguguran saat Hamil Muda, Wajib Dihindari!

Melansir dari nhs.uk dalam artikel 'Ovarian cyst', sebagian besar kista ovarium terjadi secara alami dan hilang dalam beberapa bulan tanpa memerlukan perawatan apa pun.

Kista ovarium biasanya hanya menimbulkan gejala jika membelah (pecah), berukuran sangat besar, atau menghalangi suplai darah ke ovarium. Dalam kasus ini, kita mungkin memiliki gejala seperti:

- Nyeri panggul, hal ini bisa berkisar dari sensasi tumpul, berat hingga nyeri tiba-tiba, parah, dan tajam.

- Nyeri saat berhubungan seks.

- Kesulitan mengosongkan isi perut.

- Sering buang air kecil.

- Haid berat, haid tidak teratur atau haid lebih ringan dari biasanya.

- Perut kembung dan bengkak.

- Merasa sangat kenyang setelah hanya makan sedikit.

- Kesulitan hamil (meskipun kesuburan biasanya tidak dipengaruhi oleh kista ovarium).

(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona

#BijakGGL