GridHEALTH.id - Ustaz Zacky Mirza tiba-tiba pingsan saat sedang berdakwah di Pekanbaru, Riau, Minggu (18/4/2021).
Hal itu diketahui setelah potongan video yang menunjukan kejadian tersebut viral di media sosial.
Dilansir dari Kompas.com (19/4/2021), pingsannya Ustaz Zacky Mirza ditenggarai karena sangat padatnya jadwal dakwah.
Baca Juga: Penderita Penyakit Jantung Masih Bisa Berolahraga, Ini 6 Jenis Olahraga Terbaik yang Disarankan
Sehingga keadaan tersebut memicu kecapekan yang membuat kondisi tubuhnya terus menurun.
Menurunya kondisi Ustaz Zacky Mirza ini pun dibenarkan oleh sang istri, Shinta Tanjung.
"Awalnya kecapekan, terus lagi enggak enak badan juga karena kan sudah beberapa hari, hampir sebulan di luar kota. Nah, akhirnya drop-lah semalam," kata Shinta.
Menurutnya, jadwal dakwah Ustaz Zacky Mirza memang sangat padat selama Ramadan.
Ia bahkan sudah memiliki jadwal hingga tanggal 28 April 2021 nanti.
Meski kondisinya sempat menurun, Ustaz Zacky Mirza mengatakan ia tak akan berhenti dakwah.
Ia akan segera memulai kembali dakwahnya jika kondisi kesehatannya sudah mulai membaik.
"Insha Allah kita akan berobat dan ketika sudah berobat, kita mulai dakwah lagi sampai tanggal 28," ucap Shinta.
Baca Juga: Sempat Jalani Operasi Usus Besar yang Bocor, Ustaz Maaher Ternyata Mengidap TB Usus
Sejauh ini, kondisi Ustaz Zacky Mirza sudah mulai membaik.
Ustaz Zacky Mirza kini sudah bisa berkomunikasi kembali dengan istrinya.
Namun belajar dari kasus Ustaz Zacky Mirza, kelelahan atau kecapekan akibat terlalu banyak bekerja ini sangat tidak baik untuk kesehatan.
Bahkan nyawa orang yang mengalaminya bisa terancam karena bisa memicu kematian.
Menurut laman cdc.gov, artikel "Work and Fatigue: About the Center" menyebutkan bahwa ketika seseorang kelelahan karena bekerja maka fungsi kekebalan tubuhnya akan terganggu.
Sehingga pada akhirnya dapat memicu berbagai masalah kesehatan sperti penyakit kardiovaskular, gangguan muskuloskeletal, gangguan psikologis, depresi, hingga kanker.
Baca Juga: Inilah Dawa PH7, Herbal Temuan Ustaz Adi Hidayat Yang Dianggap Mampu Mengobati Pasien Covid-19
Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Occupational and Environmental Medicine menggambarkan hubungan dari jam kerja seseorang dalam seminggu dan risiko serangan jantung.
Orang yang bekerja 55 jam seminggu, 16% lebih mungkin meningkatkan risiko serangan jantung bila dibandingkan dengan mereka yang bekerja 45 jam seminggu.
Baca Juga: Penyakit Kronis Ustaz Yusuf Mansur Sudah Lama Diderita, Inikah yang Sebabkan Harus Operasi?
Sementara mereka yang bekerja 65 jam seminggu melihat risiko mereka meningkat sebesar 33%.
Hal ini didukung oleh laporan dari NCBI, kelelahan berlebihan bisa menjadi sebab kematian mendadak yang dikaitkan dengan rasa tegang yang berkepanjangan selama bekerja atau penyakit jantung.
Lalu, sebuah studi yang diterbitkan pada 2014 oleh jurnal Psychosomatic Medicine mengatakan mereka yang memiliki jenis pekerjaan tinggi memiliki peluang 45% lebih tinggi terkena diabetes dibandingkan mereka yang memiliki jenis pekerjaan yang rendah.(*)
Baca Juga: Usai Didoakan Jelek, Ustaz Yusuf Mansur Dikabarkan Meninggal Dunia setelah Jalani Operasi, Benarkah?
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL