Ia mengatakan fenomena lonjakan kasus Covid-19 di India itu terjadi karena dua faktor.
Pertama adalah karena adanya mutasi virus corona baru yang terjadi di sana.
Di Indonesia sendiri, meski mutasi virus corona juga sudah ditemukan, namun ia menegaskan jumlahnya masih sangat sedikit insidennya.
"Kedua yang paling penting adalah karena mereka sudah vaksinasinya tinggi, jumlah konfirmasi kasusnya menurun, mereka lupa, mereka kurang waspada. Mereka mengendurkan protokol kesehatan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak," kata Budi.
Baca Juga: Hari Ini 85 Sekolah di DKI Uji Coba Tatap Muka, Langsung Ditutup 3 Hari Jika Ada Kasus Covid-19
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak mengendurkan kepatuhan dalam menjalankan protokol kesehatan.
Diketahui protokol kesehatan ini sangat penting karena infeksi virus corona sangat sulit untuk diprediksi, siapa saja bisa terkena penyakit tersebut.
Disebutkan laman who.int (9/7/2020) berjudul "Coronavirus disease (COVID-19): How is it transmitted?", bahwa virus corona ditularkan melalui kontak langsung dengan tetesan pernapasan dari orang yang terinfeksi, baik yang dihasilkan melalui batuk maupun bersin.
Baca Juga: Program Vaksinasi Gotong Royong dengan Vaksin Sinopharm Dimulai April 2021