GridHEALTH.id - Program vaksinasi yang dijalankan pemerintah untuk menekan laju pandemi virus corona (Covid-19) saat ini terbilang sudah cukup baik.
Sayangnya vaksinasi Covid-19 khusus untuk orang lanjut usia (lansia) ternyata masih belum optimal.
Hal ini bukan dikarenakan alokasi dosis-dosis vaksin yang kurang ataupun tenaga kesehatan yang sedikit, melainkan memang banyak persoalan individual yang dialami oleh kelompok lansia itu sendiri.
Baca Juga: Lansia yang Ingin Ikut Puasa Ramadan 2021 Wajib Perhatikan 5 Hal ini
Salah satu masalah yang sering ditemui adalah banya lansia yang cenderung tidak lebih mobile atau sulit untuk berjalan jauh.
Alhasil mereka yang sudah terdaftar menjadi sulit untuk mendapatkan vaksin Covid-19.
Karenanya dalam rangka penanganan melawan Covid-19 dan mengatasi masalah tersebut, kini diluncurkan sebuah program yang akan memudahkan kaum lansia untuk mengikuti vaksinasi.
Komunitas Indonesia Lawan Libas Covid-19 (KILLCOVID19) meluncurkan program Home Care dan Home Delivery vaksinasi Covid-19 lansia.
Adapun Home Care merupakan penjemputan lansia menuju sentra vaksinasi.
Sedangkan Home Delivery adalah penyelenggaraan vaksinasi di lokasi lansia berada.
Dalam acara yang digelar di Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, Jakarta Pusat pada Rabu (21/4/2021) itu, Ketua Umum KILLCOVID19, Adharta Ongkosaputra menegaskan bahwa lansia tidak perlu takut untuk divaksin.
Baca Juga: Vaksinasi vaksin Covid-19 di Jakarta Capai 45%, Lansia Paling Banyak
KILLCOVID19 akan bertugas memberikan edukasi bahwa vaksin aman.
“Memang KILLCOVID19 ini tugas utamanya edukasi, jadi kita kurang lebih ada 10 ribu orang yang terjun di lapangan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama supaya orang tidak takut divaksin,” jelas Adharta Ongkosaputra.
Menurutnya awal ketakutan ini dari mulut ke mulut, sehingga membuat orang yang hendak menerima vaksin jadi mengurungkan niatnya.
Baca Juga: Karena Hal ini Vaksinasi Covid-19 Lansia Terhambat, Kemenkes Jemput Bola di Bank
Oleh karena itu, pendekatan layaknya keluarga diperlukan.
“Salah satu cara yang kita pakai adalah melalui keluarga."
"Sebagai contoh, kemarin ada 30 lansia yang mau divaskin pagi ini, mendadak bilang tidak mau."
Baca Juga: Kebijakan Baru Menkes Budi Gunadi, Anak Muda Boleh Vaksinasi Asalkan Bawa Lansia
"Lalu, kita kumpul keluarga pelan-pelan dirayu, akhirnya pagi ini berhasil 30 orang divaksin,” lanjutnya menjelaskan.
Terakhir, Adharta Ongkosaputra menjelaskan bahwa vaksin aman dan akan diberikan untuk orang yang sehat, bukan seperti obat.
“Vaksin beda dengan obat, kalau obat untuk orang sakit, vaksin bukan untuk orang sakit. Vaksin untuk orang sehat, 100 % harus sehat,” tutup Adharta Ongkosaputra.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Vaksinasi Lansia Jadi Semakin Mudah dengan ‘Program Home Care dan Home Delivery’