Find Us On Social Media :

Viral Video Konsumsi Semangka dengan Cara Digoreng, Ini Penjelasan Ahli Gizi Sampai Dampak Negatifnya

Viral semangka digoreng dan dikonsumsi, ini penjelasan ahli gizi sampai dampak negatif jika menggoreng buah berair banyak.

Minyak goreng bertindak sebagai media pemanas, sehingga terjadi proses konduksi yang mengakibatkan kadar air yang ada dalam bahan makanan tersebut menjadi hilang.

"Ruang yang diisi oleh molekul-molekul air akan tergantikan oleh minyak.

Kandungan air dalam semangka sebanyak 91-92 persen, sehingga ruang tadi diisi oleh minyak yang banyak pula," ujar Dwi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/21).

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir, Semangka Aman Dikonsumsi Penyandang Diabetes

Adapun minyak yang terserap dalam makanan ini kemudian menambah kandungan lemak yang juga disebut sebagai kalori.

Sehingga, proses penggorengan semangka tidak akan memberikan manfaat gizi karena kadar vitamin C semangka pun hilang.

"Selain itu juga jika dipanaskan, terjadi kerusakan senyawa-senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan," ujar Dwi.

Menurutnya, terdapat istilah yang disebut dengan food traffic light system, yang secara umum mengkategorikan makanan menjadi tiga.

Hijau sebagai kategori paling sehat (sebaiknya dikonsumsi setiap hari) Kuning sebagai kategori sehat sedang (sebaiknya berhati-hati), dan Merah sebagai kategori tidak sehat (sebaiknya dibatasi dalam mengonsumsinya karena mengandung kalori, lemak, garam, dan gula tinggi).

Baca Juga: Tim Peneliti RSPAD: Penelitian Vaksin Nusantara Selesai Dalam 2,5 Bulan, Kuota Relawan Sudah Full