Find Us On Social Media :

Waspada, Menusuk Jari dengan Jarum yang Dibakar Pada Pasien Stroke Justru Membuat Tekanan Darahnya Mendadak Tinggi

ketahui cara penanganan stroke yang benar.

GridHEALTH.id - Sebuah pesan berantai terkait informasi kesehatan kembali membuat masyarakat tercengang.

Dimana kali ini pesan berantai tersebut berisi narasi pertolongan pertama pada pasien stroke.

Disebutkan bahwa untuk menanganai pasien stroke yang terjadi mendadak kita disarankan untuk menusuk-nusuk jari pasien dengan jarum yang dibakar hingga keluar darah.

Adapun jarum yang dipakai juga harus dibakar atau disterilkan terlebih dahulu.

Berikut narasi pesan berantai selengkapnya:

Baca Juga: Awas, Terbiasa Tidur Lebih Dari 9 Jam Orang Dewasa Bisa Terkena Stroke

"Pertolongan Pertama Pada STROKE

Orang yg Kena STROKE Mendadak, (Jatuh di WC Dsb), Pembuluh Darah ke Otak Akan PECAH Sedikit Demi Sedikit . . . ! ! ! ,INGAT . . . ! ! ! Utk Mengatasi Hal ini, Janganlah GUGUP/PANIK,Jika Korban Berada di Tempat Kejadian Seperti di Kamar MANDI / Ruang TIDUR / Ruang TAMU, DLL,JANGAN Di-pindah2kan Dulu ke Tempat Lain,Karena Akan MEMPERCEPAT Pecahnya PEMBULUH Darah,Dan Janganlah Sampai Ybs, TERJATUH Lagi . . . ! ! ! ,CARANYA Adalah, Dgn MENGELUARKAN Darah KORBAN, Dgn Menggunakan JARUM yg Telah DIBAKAR / DISTERILKAN,yg Kemudian DITUSUKKAN ke UJUNG Setiap JARI Masing2, Sampai Darahnya KELUAR ± 1 Sampai 2 Tetes,Kalau Darahnya TIDAK Keluar, Dapat Diurut-urut Pada Jari yg DITUSUK Tadi Sampai Keluar, Sesudah itu, Korban Akan SADAR, Setelah Beberapa MENIT Kemudian,

Baca Juga: Kembali Klaster Covid-19 Perkantoran di DKI Jakarta Merebak, 12-18 April Ada 425 Kasus Positif

Jika KORBAN Mulutnya MIRING,TARIKLAH Kedua DAUN Telinganya Sampai MERAH, Dan Langsung TUSUK BAGIAN BAWAH DAUN TELINGA Dgn JARUM Steril Sampai DARAH Keluar ± 1 - 2 Tetes,Setelah Korban SADAR, Dan Mulutnya Sudah PULIH Kembali,BARULAH Dibawa ke Dokter/Rumah Sakit Terdekat,Biasanya Org yg Terkena STROKE PEMBULUH DARAHNYA Akan Lebih Cepat PECAH, Karena GONCANGAN Dalam Perjalanan ke RS / ke Dokter, Orang Tsb Dapat Tidak SADAR Kembali / PINGSAN, Dan Biasanya AKAN CACAT / LUMPUH,

Kita Harus INGAT : Dgn MENGELUARKAN DARAH Dari JARI2 Org yg Terkena STROKE, Berarti Kita SUDAH Bisa MENOLONG Org Tsb Dari SERANGAN Penyakit STROKE,

Baca Juga: Waspada Stres dapat Memicu Serangan Jantung, Ternyata Ini Alasannya

Share ini, Tolong DITERUSKAN, Maka Tak Terhinggalah JASA (Pahala) Anda,

BERBAGI itu INDAH Teman2, Saudara2ku, Teman2ku,Jangan BERHENTI Pada ANDA,Silahkan SHARE & BAGIKAN ke Teman2 yg Lainnya,Biar Semakin Banyak yg TAHU, Dan TULISAN ini Menjadi Lebih Banyak Manfaatnya, Aamiin2 ya ALLAH, Aamiin YRA."

Lantas benarkah pertolongan pertama pasien stroke tersebut?

Baca Juga: Cara Mudah Menurunkan Kolesterol Tinggi, Ternyata Cukup Makan 5 Sayuran Ini Secara Rutin

Dilansir dari laman resmi Rumah Sakit EMC (29/10/2019) artikel "Penting Diketahui, Ini Penanganan Pertama yang Harus Dilakukan Jika Keluarga Terserang Stroke", menyebutkan bahwa pertolongan pertama pasien stroke dengan menusukan jari-jarinya dengan jarum hingga keluar darah adalah tidak benar alias hoaks.

Disebutkan bahwa menusukan jarum pada pasien stroke hingga keluar darah bisa membuat tekanan darah pasien mendadak tinggi dan memperburuk kondisi stroke.

Cara ini juga berisiko tinggi karena jarum bisa jadi tidak steril.

Baca Juga: Penyakit Silent Killer yang Diderita Anton Medan, Sosok Preman Insaf yang Berubah Jadi Mubalig

Akan lebih baik jika kita memanggil ambulans secepatnya karena bantuan medis yang cepat oleh paramedis selama perjalanan akan membantu mengurangi risiko gangguan otak yang lebih buruk.

Perlu diketahui bahwa dalam rentang waktu dari serangan mendadak hingga diberikan tindakan di rumah sakit, tidak boleh berjalan lebih dari 4,5 jam.

Adapun pertolongan pertama lainnya setelah kita memanggil bantuan medis adalah sebagai berikut:

1. Jangan pindahkan pasien stroke

Jika kita melihat seseorang terkena serangan stroke, jangan ubah posisinya dari tempat semula.

Mengubah posisinya hanya akan memperbesar kemungkinan pecahnya pembuluh darah halus di otak penderita. Cukup bantu ia untuk berbaring telentang supaya tidak terjatuh ke lantai.

Baca Juga: Mendadak Bikin Anggota TNI Lumpuh, Ternyata Ini Bahaya Sengatan Tawon Vespa

2. Usahakan pasien dalam posisi nyaman

Sandarkan tubuh penderita stroke dalam posisi yang senyaman mungkin agar tidak terjadi gangguan peredaran darah.

Usahakan penderita stroke tersebut berada dalam posisi yang memungkinkannya untuk terus bernapas dengan lancar.

3. Berikan minum agar tidak dehidrasi

Cegah pasien dari dehidrasi dengan memberikannya segelas air putih. Jika sulit, kita bisa memberikan minum dengan menggunakan sendok.

Baca Juga: Teh Hijau dan Kopi, Dua Minuman Wajib Bagi Survivor Gangguan Jantung dan Stroke

Bila pasien mengalami dehidrasi, pasokan oksigen menuju saraf jaringan otak akan terhambat.

Ketika hal tersebut terlanjur terjadi, akan bertambah besar pula risiko kondisi pasien menjadi semakin buruk seiring berjalannya waktu.

4. Ungkapkan kata-kata yang menenangkan

Sembari menunggu pertolongan medis datang, cobalah untuk membuat penderita lebih rileks dengan mengungkapkan kata-kata yang menenangkan.

Ungkapkan bahwa penderita dapat melalui semua ini dan pertolongan akan segera datang. Oleh karena itu, kita pun tidak boleh panik agar tidak membuat penderita semakin panik.(*)

Baca Juga: Gula adalah Gula, Hati-hati dengan Berbagai Penamaan yang Bikin Terkecoh

 #berantasstunting

#hadapicorona

#BijakGGL