Find Us On Social Media :

Tekanan Hidrostatis Air Sebabkan Awak Kapal Selam Nanggala 402 Tidak Bisa Menyelamatkan Diri

Kapal Selam TNI Angkatan Laut KRI Nanggala-402 berlayar di perairan Tuban, Jawa Timur, Indonesia, seperti terlihat pada foto udara yang diambil dari helikopter TNI AL Skuadron 400 Udara, pada foto Senin, 6 Oktober 2014 ini.

GridHEALTH.id - Tenggelamnya KRI Nanggala-402 laut utara Bali itu menimbulkan duka tersendiri bagi seluruh rakyat Indonesia.

Bagaimana tidak, seluruh awak kapal KRI Nanggala-402 yang berjumlah 53 orang itu semuanya dipastikan gugur.

Baca Juga: Tangis Histeris Keluarga Kopilot Sriwijaya Air SJ182, Dapat Perubahanan Rute Mendadak, Harusnya Terbang ke Padang

 "Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut, dapat dinyatakan, bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ucap Panglima TNI dalam konferensi pers Minggu, (25/4/2021).

Namun melihat kejadian tersebut, tak sedikit masyarakat awam yang bertanya-tanya kengapa pada saat tenggelam para awak KRI Nanggala-402 tak langsung menyelamatkan diri saja dan berenang menuju permukaan laut?

Baca Juga: Selain Israel, Selandia Baru Berhasil Tangani Covid-19, Warga Bisa Menggelar Konser Akbar 50 Ribu Penonton