GridHEALTH.id - Seorang guru honorer di Sukabumi, Susan Antela (31), lumpuh usai menjalani vaksinasi Covid=19 tahap kedua.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf meminta kepada pemerintah untuk memberikan perhatian kepada Susan.
Baca Juga: Pencuri Kembalikan Tas yang Diambilnya Setelah Tahu Isinya Vaksin Covid-19, Dirinya pun Meminta Maaf
"Sebagai seorang guru, sangatlah wajar jika pemerintah Kemendikbud, dinas pendidikan membantu proses penyembuhan guru kita. Karena yang meminta agar guru divaksin terlebih dahulu juga adalah pemerintah untuk persiapan tatap muka sekolah," ujar Dede Yusuf, Minggu (02/05/2021).
Baca Juga: Ini Alasannya Pengidap Autoimun Tak Boleh Terima Vaksin Covid-19
Pihak keluarga guru Susan mengaku sudah dapat kabar nama penyakit yang dialami Susan.
Dilansir dari jabar.tribunnews.com pamannya, Opi S (43) mengatakan, keluarga sudah mendapatkan pemberitahuan dari Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jawa Barat kaitan nama penyakit yang dialami guru Susan.
Ia menyebut, nama penyakit yang dialami Susan berdasarkan informasi dari KIPI adalah Guillain Barre Syndrome (GBS).
Baca Juga: Mengenal Reinfeksi Covid-19 yang Sempat Dialami Atta Halilintar dan Maia Estianty
"Ada (kabar dari KIPI), iya GBS," ujarnya via telepon, Senin (03/05/2021). Opi mengatakan, saat ini Susan masih belum bisa melihat dan kakinya belum bisa bergerak.
Serta bicaranya pun belum normal dan masih terbata-bata.
"Kondisinya saat ini masih sakit, matanya masih belum normal penglihatannya, kakinya masih lemas belum bisa jalan, bicaranya pun masih," jelasnya
Apa Itu GBS?
GBS atau Guillain Barre Syndrom merupakan salah satu penyakit langka yang disebabkan karena autoimun menyerang saraf tepi.
Dilansir dari Kompas.com, gejala khas dari penyakit GBS adalah kelumpuhan pada kedua sisi tubuh yang menjalar ke atas dari bagian kaki hingga sering kali ke otot mata.
Sementara itu, dilansir dari ninds.nih.gov, penyakit Guillain Barre Syndrome ini dapat berkisar dari gejala yang sangat ringan hingga sangat berat, misalnya kelumpuhan hingga tidak dapat bernafas sendiri.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19 Bisa Terlihat dari Lidah, Seperti Ini Cirinya
GBS terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang tubuh itu sendiri.
Diperkirakan, dalam beberapa kasus, serangan oleh sistem kekebalan tubuh sendiri dimulai saat sistem kekebalan tubuh itu melawan infeksi atau zat kimia dalam bakteri dan virus yang mirip sel saraf.
Kemudian, sel saraf tersebut justru menjadi target serangan sistem kekebalan tubuh. (*)
#berantasstunting#hadapicorona#bijakGGL