GridHEALTH.id – Program pemberian vaksin Covid-19 terus digencarkan Pemerintah RI untuk mencapai herd immunity secepatnya dan menekan laju penyebaran virus corona.
Setelah tenaga medis, guru, tentara , polisi dan petugas garis depan, maka lansia masuk kelompok berikutnya yang akan disuntik.
Namun perlu diketahui, tidak semua orang bisa divaksinasi. Salah satu yang tidak boleh menerima vaksin Covid-19 adalah orang dengan penyakit autoimun.
Sesuai rekomendasi yang dikeluarkan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI), penyakit autoimun sistemik (SLE, sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya) belum layak menerima vaksin Covid-19 hingga ada hasil penelitian yang lebih jelas.
Perlu diketahui, vaksin pada dasarnya bekerja dengan mendorong respons kekebalan tubuh. Ketika divaksinasi, zat di dalam virus akan membuat sistem kekebalan tubuh merespons, membangun perlawanan, dan menandai penyakit tersebut.
Apabila di masa depan virus atau bakteri mencoba menginfeksi, sel kekebalan tubuh sudah memiliki ingatan untuk melawan dan membunuh penyakit tersebut. Risiko mengalami gejala yang parah atau bahkan kematian pun kelak bisa dihindari.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Terserang Multiple Sclerosis, Penyakit Autoimun yang Patut Diwaspadai
Baca Juga: Siklus Menstruasi Dapat Mempengaruhi Tingkat Kolesterol, Studi
Pasien autoimun tidak boleh sembarangan menerima vaksin karena pada dasarnya, autoimun adalah kondisi kekebalan tubuh pasien bukan melindungi mereka dari penyakit, namun, malah menyerang tubuh itu sendiri.