GridHEALTH.id - Tidak ada yang lebih baik daripada meluncur ke tempat tidur yang dilapisi sprei bersih yang baru dicuci.
Seprei yang bersih dan rapi bisa meningkatkan kualitas tidur seseorang setelah lelah beraktifitas seharian.
Namun, mencuci seprei bukanlah kegiatan yang mudah dan menyenangkan.
Dilansir dari goodhousekeeping.com, Carolyn Forte seorang direktur Good Housekeeping Institute Cleaning Lab, membagikan nasihatnya tentang cara dan hal penting untuk mencuci sprei yang penting dan membantu memperpanjang masa hidup mereka.
Baca Juga: Waktu Sahur Sudah Mepet, Wafel Telur Kaya Gizi Ini Bisa Jadi Pilihan
Cara Mencuci Seprei
Perawatan sprei beda dengan saat kita merawat celana jeans atau pakaian olahraga karena kita menghabiskan banyak waktu di dalamnya - dan malam demi malam, kuman, keringat, dan minyak tubuh menumpuk dengan cepat.
"Jika tidak ada noda, tidak perlu langsung mencuci seprai setelah digunakan," kata Forte.
"Tapi merupakan ide yang baik untuk memeriksa sarung bantal apakah ada sisa riasan. Penghilang noda sebelum mencuci dapat membantu menghilangkan noda." Kemudian tambahkan detergen.
Beberapa mesin cuci baru memiliki mode khusus hanya untuk mencuci seprai.
Baca Juga: Cukup Perhatikan 9 Hal Ini Untuk Menurunkan Berat Badan, Tanpa Harus Olahraga Rutin
Tetapi jika di mesin cuci mu tidak ada mode tersebut, pilih mode "normal" atau "biasa" daripada "tugas berat".
"Sprei tidak membutuhkan agitasi yang berlebihan untuk menjadi bersih, dan siklus kerja yang berat dapat menyebabkan kekusutan dan kerutan," kata Forte.
Untuk meningkatkan pembersihan yang membantu jika keluarga ada yang menderita alergi, tingkatkan suhu air.
Pilih siklus pembersihan yang menggunakan air terpanas yang aman untuk kain seprai (periksa label perawatan).
"Semakin panas airnya, semakin banyak kuman yang Anda bunuh," kata Forte.
Setelah selesai, lipat dan simpan seprai hingga Anda siap meletakkannya di tempat tidur.
Baca Juga: Ternyata Menahan Haus Saat Puasa Itu Mudah, Coba Lakukan 7 Hal Ini
Seberapa Sering Harus Mencuci Seprei
Sprei dapat menumpuk begitu banyak hal yang tidak dapat kita lihat, seperti sel kulit mati, tungau debu, kuman - bahkan kotoran - dan harus dicuci secara teratur.
"Paling lama harus sebelum mengganti seprai adalah dua minggu," kata Forte. "Mingguan bahkan lebih baik."
Jika Anda atau siapa pun di rumah memiliki alergi debu, berkeringat berlebihan, atau menderita penyakit menular (atau jika hewan peliharaan keluarga tidur di tempat tidur), sebaiknya mempertimbangkan untuk mencuci seprai lebih dari sekali seminggu.
Kesalahan Umum Mencuci Seprei
1. Mesin cuci kelebihan beban
Mungkin dirasa praktis untuk memasukkan seprei seisi rumah dalam satu mesin cuci secara bersamman.
Namun hal tersebut malah membuat seprei tidak dicuci dengan baik, "Seprai perlu diedarkan agar bersih," kata Forte.
2. Mengeringkan terlalu lama
Seprei mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering daripada pakaian biasa, tetapi membiarkan seprai di pengering lebih lama "untuk berjaga-jaga" dapat menyebabkannya menyusut.
"Pengeringan yang berlebihan pasti menjadi masalah hal tersebut malah dapat mengebabkan penyusutan dan menambah kerutan di seprei" kata Forte.
Baca Juga: Rasulullah SAW Selalu Cuci Tangan Sebelum Makan dan Minum, Sekarang Sangat Terasa Manfaatnya
3. Mengeringkan seprai bersamaan dengan handuk
Tidak semua bahan kain dibuat sama, jadi sebaiknya pisahkan muatan yang sangat berbeda untuk menghindari masalah pengeringan yang berlebihan.
“Seprai lebih cepat kering daripada handuk, jadi saat seprai kering, handuk kemungkinan masih basah,” kata Forte.
Jika bertujuan untuk menggabungkan beban, Forte mengatakan mungkin tidak apa-apa untuk memasukkan beberapa kain katun ringan dengan seprai, tetapi handuk sangat tidak boleh.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL