GridHEALTH.id - Kemarahan adalah perasaan alami yang dialami setiap orang.
Meski wajar, amarah bisa berdampak serius bagi kita serta orang-orang di sekitar kita.
Bagi diri sendiri, orang yang suka marah-marah biasanya sering mengeluh sakit kepala. Sebab terlalu emosional meningkatkan tekanan darah di kepala. Pantas jika marah-marah memicu pusing atau migrain.
Jangan heran jika tiba-tiba sakit kepala muncul saat marah-marah. Otot-otot yang tegang dan juga perubahan bahan kimia di otak saat marah bisa menjadi pemicu sakit kepala.
Mereka yang suka marah marah rentan terhadap perasaan cemas akan hal-hal sepele. Segala sesuatu dibesar-besarkan. Serangan cemas pun akhirnya mengganggu aktivitas harian.
Pun pemarah menganggu sistem pencernaan. Mengapa? Hal ini disebabkan, karena sistem tubuh akan berhenti seketika saat sedang marah.
Karenanya nabi tidak pernah marah dan memberi mencotoh marah kepada umatnya, yang ada menurut riwayat Abu Hurairah, semoga Allah meridhoi dia, seorang pria berkata kepada Nabi (SAW), "Beri tahukan padaku." Dia menjawab, “Jangan marah”. Pria itu mengulangi permintaannya beberapa kali, dan setiap kali Nabi (SAW) mengatakan kepadanya, "Jangan marah" (HR al-Bukhari).
Nah, untuk itu, supaya kita tidak bablas marah marah, menjadi pemarah, dan suka marah-marah, berikut tip dari Alquran dan Sunnah, untuk mengendalikan amarah, seperti yang selalu dicontohkan Rasulullah SAW.
Baca Juga: Inspirasi dari Rasulullah SAW Tentang Budaya dan Lingkungan Tempat Kerja Sehat dan Positif