GridHEALTH.id - Banyak pertanyaan masyarakat mengenai virus corona.
Tapi tidak sedikit dari masyarakat yang belum mendapatkan jawabannya dari sumber kredibel dan terpercaya.
Oleh karena itu, supaya tidak termakan informasi hoax prihal virus corona, berikut ini GridHEALTH.id sajikan pertanyaan yang paling banyak ditanyakan masyarakat prihal virus corona di tahun ke dua pandemi Covid-19 melanda Indonesia dan dunia.
Apakah virus hidup di pakaian dan rambut?
Mungkin tidak. Jika Anda mempraktikkan jarak sosial dan hanya sesekali pergi ke toko bahan makanan atau apotek, para ahli mengatakan bahwa Anda tidak perlu berganti pakaian atau mandi saat pulang ke rumah.
Namun, Anda harus selalu mencuci tangan saat memasuki rumah.
Nasihat yang sama berlaku untuk rambut kepala dan wajah: Jika Anda mempraktikkan jarak sosial dan sering mencuci tangan, Anda mungkin tidak perlu khawatir.
Mengapa menjaga jarak berdiri 2 meter dari orang lain membantu?
Virus corona menyebar terutama melalui tetesan dari mulut dan hidung, terutama saat Anda batuk atau bersin.
C.D.C., salah satu organisasi yang menggunakan ukuran itu, mendasarkan rekomendasinya sejauh 2 meter pada gagasan bahwa sebagian besar tetesan besar yang dikeluarkan orang saat batuk atau bersin akan jatuh ke tanah dalam jarak 2 meter.
Baca Juga: Kemenkes Umumkan, Pasien Covid-19 dengan Varian Baru, Meninggal Dunia
Tapi 2 meter tidak pernah menjadi angka ajaib yang menjamin perlindungan penuh.
Bersin, misalnya, dapat meluncurkan tetesan lebih jauh dari 2 meter, menurut sebuah penelitian baru-baru ini.
Ini aturan praktisnya: Anda sebaiknya berdiri dengan jarak 2 meter di luar, terutama saat cuaca berangin. Namun tetap kenakan masker setiap saat, bahkan saat Anda merasa Anda berjauhan.
Bagaimana cara melindungi diri Infeksi virus corona di pesawat?
Jika perjalanan udara tidak dapat dihindari, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri.
Baca Juga: 7 Manfaat Secangkir Yogurt Setiap Sahur, Hari Ini Dicoba Manfaatnya Langsung Terasa
Terpenting: Cuci tangan Anda sesering mungkin, dan berhentilah menyentuh wajah Anda.
Lebih baik pilih tempat duduk dekat jendela. Kenapa? Sebuah studi dari Universitas Emory menemukan bahwa selama musim flu, tempat paling aman untuk duduk di pesawat adalah di dekat jendela, karena orang yang duduk di kursi dekat jendela memiliki lebih sedikit kontak dengan orang yang berpotensi sakit.
Disinfeksi semua permukaan tempat duduk dan benda disekitar kita. Caranya, saat sudah di tempat duduk dengan tangan bersih, gunakan tisu desinfektan untuk membersihkan permukaan di kursi seperti sandaran kepala dan lengan, gesper sabuk pengaman, remote, kasa, saku belakang kursi, dan meja baki.
Apakah golongan darah memengaruhi virus corona dalam tubuh?
Menurut the newyork times, sebuah studi oleh para ilmuwan Eropa yang pertama mendokumentasikan hubungan statistik yang kuat antara variasi genetik dan Covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona.
Golongan darah A dikaitkan dengan peningkatan 50 persen kemungkinan pasien membutuhkan oksigen atau menggunakan ventilator, menurut studi baru. Tapi itu masih dipertanyakan dan perlu penelitian lebih lanjut.(*)
Baca Juga: Tips Anti Berat Badan Naik Selepas Idul Fitri, Tetap Bisa Makan Makanan Lebaran
#berantasstunting
#HadapiCorona
#BijakGGL