Find Us On Social Media :

Prioritas Utama Vaksin Gotong Royong Industri Manufaktur, KADIN Sediakan 7,5 Juta Dosis

Vaksin gotong royong dimulai April 2021.

GridHEALTH.id - Mulai tanggal 17 Mei besok, Kemetrian BUMN rencananya akan memulai proses vaksinasi Gotong Royong.

Indutsri manufaktor adalah prioritas utama vaksin Gotong Royong.

Baca Juga: Diabetes Ibu dari Segala Penyakit, Ini yang Sebabkan Sapri Pantun Meninggal Dunia

Vaksinasi Gotong Royong sendiri merupakan program vaksinasi oleh perusahaan swasta yang diperuntukan bagi karyawannya secara gratis.

Vaksin Gotong Royong terdiri dari dua jenis vaksin, yaitu Sinopharm dan CanSino.

Menurut Rosan Roeslani selaku Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) seperti yang dilansir di Kompas, jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi Gotong Royong berbeda dengan vaksin yang disediakan oleh pemerintah.

Kadin Indonesia telah menyediakan sebanyak 7,5 juta dosis vaksin Sinopharm dan 5 juta vaksin CanSino untuk dibagikan dalam program Vaksin Gotong Royong.

Berdasarkan informasi terbaru yag disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto, rincian biaya dari Vaksinasi Gotong Royong ini meliputi Rp 375 ribu per dosis ditambah biaya penyuntikannya sebesar Rp125 ribu per dosis.

Maka jika ditotal, biaya satu kali suntikan dosis Vaksin Gotong Royong bernilai Rp 500 ribu.

Baca Juga: Spanyol Rayakan Berakhirnya Lockdown Covid-19, Ratusan Anak Muda Berpesta di Jalan

Namun perlu diingat, biaya ini tidak dibayar per orang melainkan ditanggung oleh badan atau lembaga atau perusahaan swasta terkait yang menaungi pekerja dan karyawan swasta.

Sebelum siap dibagikan, vaksin ini telah dipastikan aman oleh Badan Pegawas Obat dan Makanan (BPOM) sehingga diharapkan proses vaksinasi ke depannya dapat berjalan lancar.

Industri Manufaktur Prioritas Utama

Selanjutnya menurut Shinta Widjaja selaku Wakil Ketua Umun Kamar Dagang dan Industri (Kadin), yang menjadi prioritas utama dalam vaksinasi gotong royong adalah pekerja industri manufaktur terutama yang berada di zona merah penyebaran covid-19.

Baca Juga: Berapa Gula Darah Normal Pria Dewasa? Komedian Sapri Pantun Tutup Usia Gula Darahnya 1100 mg/dL

"Sesuai dari arahan pemerintah, yang diutamakan adalah yang zona merah ini daerah Jabodetabek awalnya akan dilakukan, baik industri manufaktur yang ada disekitarnya," imbuh Shinta.

Hal ini dapat dipahami dikarenakan industri manufaktur yang merupakan industri padat karya dan memiliki banyak pekerja.

Menurut hasil pemetaan di tahun 2020, industri manufaktur juga menjadi sektor industri yang paling terdampak oleh adanya pandemi virus covid-19.

Baca Juga: Ngeri, Tes Acak yang Dilakukan Ke Pemudik Temukan 4123 Kasus Positif Covid-19!

Dilansir dari Liputan 6, pada tahun 2020 jumlah tenaga kerja di sektor ini turun hingga 1,45 juta orang dalam kurun waktu satu tahun saja.

Banyak penularan yang terjadi di sektor ini karena industri manufaktor memang memiliki jumlah pekerja yang relatif lebih banyak dari industri-industri di sektor lainnya.

Diharapkan dengan diberinya vaksin Gotong Royong ini dapat menurunkan laju penyebaran virus dan membangkitkan kembali industri manufaktur yang sempat sangat terdampak.

Setelah pekerja industri manufaktur selesai divaksinasi, sektor-sektor lainnya pun akan segera menyusul untuk diberi vaksin.

Untuk itu pekerja dan karyawan dari sektor lain dihimbau untuk bersabar dalam menunggu giliran.

“Tapi sekali lagi bukan berarti yang lain tidak akan mendapat, ini hanya menunggu giliran," imbuh Shinta meyakinkan.(*)

Baca Juga: Mudik Dilarang, Belanja Lebaran Dibolehkan, Pasar Klaster Covid-19 Paling Banyak Saat Ini