GridHEALTH.id - Paula Verhoeven diketahui saat ini tengah menjalani kehamilan ketiga, untuk anak kedua.
Sembari sambil mengasuh sang anak pertama, Kiano, Paula pun dituntut agar bisa membagi perhatian antara mengurus anak sulungnya tersebut dengan sang janin di dalam kandungan.
Baca Juga: Berapa Gula Darah Normal Pria Dewasa? Komedian Sapri Pantun Tutup Usia Gula Darahnya 1100 mg/dL
Tapi ternayata, beberapa waktu lalu Kiano sempat terkena Flu Singapura yang cukup membuat Paula ketar-ketir.
Meskipun umumnya menyerang pada anak-anak di bawaah usia 10 tahun, jenis flu ini juga diketahui dapat menular kepada orang dewasa.
Tentu saja Paula patut waspada karena dirinya sedang hamil, yang rentan terpapar infeksi virus.
Apalagi flu ini bisa cukup membahayakan bagi ibu hamil.
Menurut cerita Paula, Baim Wong lah yang mengurusi segala keperluan Kiano saat sakit.
Sementara Paula memfokuskan diri menjaga kesehatan dengan mengonsumsi makanan dan minuman bervitamin tinggi.
Baca Juga: Paula Bingung Kiano Bisa Positif Flu Singapura, Ternyata Ini Penyebab dan Gejalanya
Untung saja sekarang Kiano sudah kembali sembuh, Paula juga tidak tertular oleh virus flu Singapura.
Lantas hal apa saja yang perlu dilakukan agar dapat mengatasi anak yang terkena Flu Singapura?
Sebenarnya, dalam menghadapi anak yang terkena Flu Singgapura memang dibutuhkan ketelatenan ekstra dalam menjaga agar sang anak tidak menularkan flu ini baik kepada anak yang lain maupun orang dewasa yang ada di sekitar.
Baca Juga: Diabetes Ibu dari Segala Penyakit, Ini yang Sebabkan Sapri Pantun Meninggal Dunia
Umumnya Flu Singaapura dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan hidung, air liur, feses, dan cairan dari ruam orang yang terinfeksi.
Flu ini juga biasanya ditandai dengan demam, sakit tenggorokan, turunnya nafsu makan, serta ruam kemerahan yang terasa gatal di daerah telapak tangan, telapak kaki dan bokong.
Dilansir dari laman Kementrian Kesehatan Singapura, ada beberapa kiat yang harus dilakukan saat buah hati terkena Flu Singapura.
Cara menangani anak yang terinfeksi Flu Singapura:
Baca Juga: Sapri Pantun Meninggal Dunia Akibat Diabetes, Picu Serangan Stroke
- Dorong anak supaya minum banyak air.
- Berikan asupan makanan yang lembut seperti bubur dan buah-buahan jika sariawan juga menjadi masalah.
- Berikan obat yang sesuai dengan resep dokter untuk meredakan demam dan nyeri.
- Pastikan anak mendapat waktu istirahat yang cukup di dalam rumah.
Sedangkan yang harus dilakukan untuk meminimalisir penularan Flu Singapura kepada orang di sekitar adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Bulan Suci Hampir Berakhir, Ini 6 Tips Menjaga Kesehatan Setelah Ramadan
- Pastikan anak berada di dalam rumah dan tidak kemana-mana.
- Waspadai tanda dan gejala pada anggota keluarga lainnya, baik anak-anak maupun orang dewasa.
- Pisahkan mainan, buku, peralatan makan, handuk, dan pakaian anak yang sedang terkena Flu Sigapura dengan anggota keluarga yang lain.
- Mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah makan dan sesudah ke toilet.
- Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin.
- Mengenakan masker wajah saat merasa tidak enak badan.(*)
Baca Juga: Ngeri, Tes Acak yang Dilakukan Ke Pemudik Temukan 4123 Kasus Positif Covid-19!