GridHEALTH.id - Diabetes tidak hanya menyerang orang dewasa dan lansia, tapi juga bisa menyerang anak-anak hingga remaja.
Biasanya diabetes yang diderita anak adalah Diabetes tipe 1. Diabetes tipe 1 pada anak-anak adalah suatu kondisi di mana tubuh anak tidak lagi memproduksi hormon penting yaitu insulin.
Baca Juga: Prioritas Utama Vaksin Gotong Royong Industri Manufaktur, KADIN Sediakan 7,5 Juta Dosis
Padahal insulin dibutuhkan untuk bertahan hidup. Jika suplai insulin tidak ada atau hilang, perlu diganti dengan suntikan atau pompa insulin.
Diabetes tipe 1 pada anak-anak dikenal sebagai diabetes remaja atau Insulin-dependent diabetes mellitus (IDDM).
Dikutip dari Mayoclinic, Selasa (11/5/2021), diagnosis diabetes tipe 1 pada anak bisa sangat berat, terutama pada tahap awal.
Orang tua dan anak harus belajar cara memberi suntikan, menghitung karbohidrat, dan memantau gula darah.
Sayangnya hingga saat ini tidak ada obat untuk diabetes tipe 1 pada anak-anak.
Tapi untungnya kita bisa mendeteksi gejala diabetes pada anak sejak dini, supaya bisa segera diatasi.
Baca Juga: Berapa Gula Darah Normal Pria Dewasa? Komedian Sapri Pantun Tutup Usia Gula Darahnya 1100 mg/dL
Gejala
Gejala diabetes pada anak, diabetes tipe 1, biasanya berkembang dengan cepat seperti;
- Meningkatnya rasa haus
- Sering buang air kecil, kemungkinan mengompol pada anak yang terlatih ke toilet
- Rasa lapar yang ekstrim
- Penurunan berat badan yang tidak disengaja
- Kelelahan
- Iritabilitas atau perubahan perilaku
- Nafas beraroma seperti buah manis.
Baca Juga: Ciri Seseorang Menderita Diabetes, Lihat 12 Tanda Ini di Kulitnya
Jika menemukan gejala diabetes pada anak satu saja, segera konsultasikan kepada dokter anak.
Penyebab
Adapun penyebab pasti dari diabetes tipe 1 tidak diketahui.
Tetapi pada kebanyakan anak dengan diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh - yang biasanya melawan bakteri dan virus berbahaya - secara keliru menghancurkan sel beta, sel yang ditemukan di pankreas yang mensintesis dan mengeluarkan insulin.
Faktor genetik dan lingkungan tampaknya berperan dalam proses ini.
Setelah sel-sel pankreas dihancurkan, anak memproduksi sedikit atau tidak sama sekali insulin.
Baca Juga: Kehamilan Paula Verhoeven, Tetap Aman Tak Tertular Walau Kiano Terinfeksi Virus Flu Singapura
Padahal insulin melakukan pekerjaan penting untuk memindahkan gula (glukosa) dari aliran darah ke sel-sel tubuh.
Gula masuk ke aliran darah saat makanan dicerna.
Tanpa insulin yang cukup, gula menumpuk di aliran darah anak, yang dapat menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani.
Pencegahan
Baca Juga: Diabetes Tipe 1 Banyak Diderita Sejak Balita, Ini Cara Menghindari Risiko Komplikasi
Meskipun tidak ada yang dapat dilakukan untuk mencegah diabetes tipe 1 pada anak, orang tua dapat membantu anak untuk mencegah komplikasinya dengan:
- Membantu anak mempertahankan kontrol gula darah yang baik sebanyak mungkin
- Mengajari anak pentingnya makan makanan yang sehat dan berpartisipasi dalam aktivitas fisik secara teratur
- Menjadwalkan kunjungan rutin dengan dokter diabetes anak dan pemeriksaan mata tahunan dimulai tidak lebih dari lima tahun setelah diagnosis diabetes awal atau pada usia 10 tahun.(*)
Baca Juga: Diabetes Ibu dari Segala Penyakit, Ini yang Sebabkan Sapri Pantun Meninggal Dunia